Renungan pagi, 21 Juni 2020
GB 204: 1, 2, 3 – Berdoa
Rut 1: 1 – 14
“Janganlah kiranya demikian anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami daripada kamu, sebab tangan Tuhan teracung terhadap aku“ (ay 13b)
Kisah Naomi penuh derita. Menghindari kelaparan di Betlehem dengan merantau. Namun demikian, di Moab, berita itu tetap membuntutinya. Suami dan dua anak lelakinya meninggal dunia di rantau. Apa daya seorang janda seperti Naomi?
Lalu Tuhan memberi harapan dengan memulihkan keadaan Yehuda (ay 6). Karena itu Naomi bertekad untuk kembali ke tanah Yehuda. Agaknya karakter Naomi menarik hati kedua Menantunya Orpa dan Rut. Mereka rela meninggalkan Moab, tanah kelahirannya dan mengikuti Naomi. Kasihlah yang mempertemukan. Kasih itu pula yang mengikat. Hati mereka bertaut, sehingga keduanya bertekad bersama Naomi pulang ke Betlehem daerah yang asing.
Naomi menyadari kepulangannya tidak akan menjamin masa depan kedua menantunya. Keadaannya tidak akan lebih baik. Karena itu kemudian terjadi dialog yang mengharukan (ay 7-17). Orpa akhirnya mengambil keputusan untuk kembali ke mau apa sebab memang Naomi tidak bisa menjamin masa depannya (ay 20, 21). Namun sikap Rut lain. Ia pasti belajar dari Naomi. Apakah itu? Naomi,Perempuan yang tabah walau tangan Tuhan masih teracung kepadanya (ay 13). Naomi teguh beriman, walau harapan goyah. Tuhan sepertinya meninggalkannya. Walau demikian, Rut membangkitkan harapan Naomi. Lalu ia membuat kredo, pengakuan (ay 17, 18). Allahmu adalah Allahku bangsamu adalah bangsaku. Pengakuannya mengundang harapan hidup bersama mertuanya. Kasihlah yang membuat Rut mengaku.
Di dalam Tuhan ada kasih. Kasih itu bertumbuh dengan iman lalu membuahkan harapan. Dua perempuan ini saling berbagi iman, kasih dan harap. . derita memang tidak dapat ditolak tetapi dijalani dengan iman. Persekutuan dengan Tuhan menjamin iman yang Teguh. Dengan iman, maka kasih menjadi kekuatan yang menggerakkan harapan walau tantangan menghadang perjalanan. Biarlah kasih menjadi gaya hidup kita.
GB 204: 4, 5
Doa: Berilah kami hati yang memiliki kasih yang tulus dan murni. Amin.