Renungan Malam 21 Juni 2020
KJ.280 : 1,2 – Berdoa
Rut 1 : 15 – 22
…bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; (ay.16)
Latar belakang kehidupan Rut jelas diceriterakan dalam seluruh pasal pertama kitab ini. Naomi yang bersama keluarga berangkat dari Betlehem menuju Moab untuk perbaikan nasib, ternyata Kembali dalam suasana yang sangat berbeda. Karenanya Naomi menyarankan Rut menantunya agar Kembali kepada kaumnya sendiri di tanah Moab.’
Rut menjawab saran mertuanya dengan sebuah pernyataan iman. Bahwa Rut mengaku dan mempercayakan diri kepada Allah Israel. Jawaban Rut ini mengingatkan kita akan dua hal. Hal pertama adalah bahwa jawaban ini sekaligus merupakan pengakuan yang menempatkan Rut menjadi nenek raja Daud sebagaimana yang diceriterakan pada bagian terakhir kitab ini. Hal yang kedua adalah bahwa dengan memasukkan nama Rut dalam asal-usul raja Daud adalah menempatkan Rut juga kedalam silsilah Tuhan Yesus Kristus.
Dari Rut kita tahu bahwa percaya itu berakar dalam iman, dan keyakinan terwujudkan melalui pengakuan. Itulah juga yang mestinya terjadi kalau kita mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Jurus selamat. Percaya berarti mengaku dihadapan semua kuasa duniawi. Percaya kepada Yesus Kristus berarti kita mengakui bahwa Dia adalah Juru selamat kita dan menyerahkan hidup serta terutama masa depan untuk dipimpin tangan Tuhan. Sama seperti Rut yang tidak tahu bahwa dia akan menjadi nenek dari raja Daud yang terkenal itu, kita tidak tahu apa yang sedang disiapkan Tuhan untuk masa depan nanti. Belajar dari Rut kita, mari percaya bahwa Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang indah bagi hidup kita. Tidak ada kuasa apapun yang bisa menghalangi Tuhan Allah untuk melakukan hal yang sama kepada kita. Sebab Tuhan tetap sama, dulu, sekarang dan selama-lamanya.
KJ.280 : 3
Doa : (Ya Bapa, tolong berikanlah kami keberanian untuk memercayakan diri ke dalam tuntunan tangan-Mu.Amin)
diri ke dalam tuntunan tangan-Mu.Amin)