Renungan Malam 24 Juni 2020
KJ.343 : 1 – Berdoa
Rut 3 : 8 – 15
…: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini,… (ay.9)
Rut pasti melakukan apa yang disarankan Naomi kedepannya dalam hubungan dengan Boas, yaitu minta perlindungan dan bukan sekedar pertolongan. Kalau pertolongan diberi dan yang tertolong beres masalahnya, maka soal selesai. Kalau perlindungan diberi, maka itu akan berlaku terus menerus, pasti akan harus berhadapan dengan yang melindungi.
Sebuah pertanyaan kecil luput dari perhatian kita. Mengapa si penebus Rut yang rankingnya ada di atas Boas justru menolak untuk menebusnya? Mengapa dia membiarkan Rut ditebus oleh Boas dan malah kemudian menjadi istrinya? Sang penebus itu tidak mau menebus Rut, karena dia adalah perempuan Moab. Penebus ini tidak mau menerima dan menebus Rut karena hadirnya dia dalam kediamannya adalah sama dengan menghadirkan perempuan dan agama serta dewa-dewa orang Moab ke dalam rumahnya. Itu mengotorkan serta menajiskan rumahnya. Keangkuhan rohani membuat dia tidak mau dan tak dapat dipaksa untuk menebus Rut.
Tempatkanlah diri kita pada posisi Rut. Dalam Kristus, Tuhan menerima kita apa adanya. Tuhan menjadikan kita sebagai anak-anak-Nya. Dia menjadi Bapa kita. Ini hanya karena kasih Tuhan semata. Jadi, percayalah bahwa Dia akan menuntun dan memberikan kemampuan untuk memenangkan pergumulan-pergumulan yang kita alami sampai tuntas. Karena itu, serahkanlah seluruh hidup kepada-Nya, jangan separuh separuh! Sebab Dia sudah lama menunggu. Sangat tidak bijaksana kalau kita menunggu sampai hidup ini menghancurkan segalanya, baru kemudian mau berseru kepada Tuhan. Karena itu, tentang hal apapun berserulah memohon pertolongan Tuhan. Jangan nanti, lakukan sekarang! Tidak ada tempat yang lebih aman selain di dalam tangan Tuhan.
KJ.343 : 2
Doa : (Ya Bapa, mohon bukakan batin ini untuk melihat bahwa kami hanya mampu kalau berada di dalam tangan-Mu sendiri.Amin)