Renungan Malam 01 Juli 2020

GB.62 : 1 – Berdoa

Mazmur 141
Tak dapat mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku” (ay.3)

Tak dapat di sangkal bahwa selalu ada pribadi yang memasang jerat bagi sesamanya. Bahkan mereka yang mengklaim dirinya orang beriman, sering memasang jerat pada sesama seimannya.

Daud bergumul dengan perangkap yang dipasang terhadapnya oleh musuhnya, yakni orang yang dekat dengannya. Mazmur 141, adalah seruan Daud Ketika pergulatan menghadapi ancaman musuh dirasa tidak dapat dihadapi sendiri. Daud berdoa menyampaikan permohonannya berdoa kepada Tuhan dengan tangan terangkat, seperti persembahan ukupan, persembahan kurban. Daud tahu hanya Tuhan yang dapat memberikan pertolongan kepadanya. Daud mencari Tuhan dan menjadikan-Nya tempat memohon pertolongan, agar ia tidak terjerat oleh perangkap musuhnya. Di tengah pencobaan, Daud memohon agar Tuhan mengendalikan mulutnya sehingga ia tidak mengeluarkan perkataan-perkataan jahat terhadap siapa pun. Ia hanya ingin memakai mulutnya untuk memuliakan Tuhan dan berkata benar kepada semua orang.

Ada berbagai perangkap yang dipasang oleh sesama kita. Perangkap itu bisa uang, jabatan, kesenangan dan lainnya. Bukan itu saja, kesusahan, kekecewaan, kepahitan, juga dapat menjadi perangkap bagi kita. Menghadapi godaan, ancaman dan berbagai cobaan, saudara memiliki banyak pilihan untuk menghadapinya. Membalas dendam, terbawa arus, menyampaikan perkataan yang menyakitkan atau menghancurkan, bisa jadi pilihan kita. Oleh karena itu, seperti Daud, kita perlu berdoa pada Tuhan dan memohon agar Tuhan menjaga kita dari semua perangkap iblis. Menutup hari ini, mari renungkan dan taruhlah dalam hati dan pikiran kita, bahwa seberapapun beratnya pergulatan kita, mintalah Tuhan menolong agar dari mulut kita tetap ada berkat yang mengalir, kata-kata yang menguatkan dan membangun kehidupan bersama.

GB.62 : 5

Doa : (Tuhan awasilah perkataan-perkataan kami. Buatlah kami selalu sedia menyampaikan perkataan yang mendatangkan berkat.Amin)