Renungan Malam 06 Juli 2020
KJ.370 : 1,2 – Berdoa
Hakim-Hakim 4 : 10 – 24
Lalu Barak mengejar kereta-kereta dan tantara itu ….., dan seluruh tantara Sisera tewas …; tidak ada seorang pun yang tinggal hidup. (ay.16)
“Serahkanlah seluruh persoalanmu kepada TUHAN, maka IA akan menyelesaikannya bagimu,” demikianlah pernyataan yang sering kita dengar dalam nyanyian, renungan juga khutbah. Benarkan demikian? Jawabannya, tentu saja. Setiap orang yang mengandalkan TUHAN pasti memperoleh pertolongan yang dibutuhkannya. Meski demikian, persoalan janganlah diabaikan atau ditinggalkan. Tindakan “cuci tangan” seperti menunggu dengan pasif, enggan mencoba serta malas berusaha bukanlah sikap seorang Kristen yang beriman. Sikap demikian justru menunjukkan bahwa kita adalah orang yang suka mencobai TUHAN.
Mari belajar dari Barak bin Abinoam. Semula, ia adalah seorang yang dipenuhi rasa gentar hingga kurang beriman kepada Allah. Namun kini, rasa getar itu berubah. Betapa tidak? TUHAN mengacaukan Sisera serta segala keretanya dan seluruh tentaranya oleh mata pedang di depan Barak (ayat 15). Tindakan TUHAN tersebut meyakinkan Barak bahwa IA turut berjuang bersama umat-Nya untuk mengalahkan musuh-musuh mereka. Menyadari hal itu, Barak pun termotivasi untuk berjuang dengan gigih. Ia mengejar kereta-kereta dan tantara Sisera hingga ke Haroset-Hagoyim, markas mereka (ayat 16).
Sikap aktif dalam mengatasi persoalan juga dilakukan oleh Yael, isteri Heber, orang Keni. Dialah yang dinubuatkan Debora sebagai perempuan yang akan memperoleh kehormatan dalam perang melawan Sisera (ayat 9). Yael berhasil mengalahkan Sisera hanya berbekal patok dan palu yang dimilikinya (ayat. 21). Ia memang bukan seorang pendekar ataupun prajurit. Hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Tetapi iman kepada Allah membuatnya berani melakukan Tindakan heroic dan menjadi seorang pahlawan.
Saudaraku, sudahkan kita aktif berjuang bersama TUHAN hari ini? Jika belum, besok masih ada kesempatan. Raihlah kemenangan atas setiap persoalan dengan menggunakan potensi dan peluang yang ada. Selamat beristirahat.
KJ.370 : 3
Doa : (Ya Allah, sembuhkanlah aku dari rasa gentar dan malas dalam berusaha.Amin)