Renungan Malam 09 Juli 2020
KJ.450 : 1,2,3 – Berdoa
Hakim-Hakim 8 : 22 – 27
….Di sanalah orang Israel berlaku seorang dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya. (ay.27)
Semua orang pasti pernah lupa. Lupa bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ada faktor usia, yakni menurunnya daya ingat. Ada pula factor kesengjaan, yakni kurangnya minat untuk memaknai dan menghargai sesuatu. Alhasil, kita pun enggan melakukan berbagai upaya baik untuk mencegah maupun untuk mengatasi lupa.
Saudaraku, lupa memang manusiawi. Tetapi lupa akan kebaikan dan ketetapan TUHAN sungguh tidak kristiani. Inilah yang terjadi dalam kehidupan bangsa Israel di Kanaan. Keamanan dan kesejahteraan hidup pasca takhluknya bangsa Midian kepada Israel telah membuat mereka terlena. Bangsa Israel kini kembali seorang hati. Mereka menyambah efod (baju imam) dari emas yang dibuat oleh Gideon bin Yoas dan yang ditempatkannya di Ofra (ayat 27). Israel juga beribadah kepada para Baal, yakni dewa-dewi kesuburan Kanaan (ayat 33).
Sikap Israel yang lupa kepada TUHAN diperburuk dengan sikap lupa akan jasa baik Gideon bin Yoas, hakim yang diutus-Nya untuk membebaskan mereka. Alhasil, Israel pun tidak menunjukkan terima kasihnya kepada keturunan Gideon seimbang dengan apa yang telah dilakukannya kepada mereka (ayat 35). Hal ini barangkali terjadi karena Gideon sendiri lalai mengingatkan bangsanya untuk hanya beribadah kepada TUHAN.
Saudaraku, kisah ini mengajarkan kita dua hal penting. Pertama, sikap lupa kepada TUHAN menyebabkan kita mudah berpaling kepada ilahi lain. Kedua, sikap lupa kepada kebaikan sesama juga membuat kita tidak tahu berterima kasih. Lantas bagaimana caranya supaya kedua hal ini tidak terjadi? Mudah saja. Ingatlah kebaikan TUHAN setiap waktu. Saksikanlah kebaikan-Nya melalui kata dan perbuatan kepada sesama. Dengan begitu, lupa tidak akan menjadi “penyakit berjangkit” yang membuat kita menyakiti hati TUHAN dan sesama. Selamat melawan lupa!
KJ. 450 : 4,5
Doa : (Ya Allah, mampukanlah kami untuk mengingat kebaikan-Mu apapun yang terjadi.Amin)