Renungan pagi, 31 Juli 2020
KJ 389: 1, 2 – Berdoa
Yosua 24: 1 – 13
“Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan,…” (ay 13)
Yosua mengumpulkan segenap orang Israel di Sikhem. Ditempat itu Yosua menyampaikan pidato perpisahannya. Ia mengawali pidatonya dengan menceritakan riwayat panggilan dan pengutusan Abraham, leluhur orang Israel.
Abraham yang berasal dari keturunan Terah sama sekali tidak mengenal Allah Israel. Namun atas rencanan-Nya, Allah memilih Abraham dan keturunannya untuk menjadi umat pilihan-Nya. Mereka diutus untuk memperkenalkan nama-Nya dan kemuliaan kuasa-Nya kepada bangsa-bangsa. Dalam pemilihan itu, Allah pun memberikan tanah pusaka, yakni Kanaan untuk menjadi kediaman mereka, yang akhirya dapat mereka diami setelah keluar dari tanah Mesir. Dalam karya panggilan dan pengutusan Allah kepada Abraham dan leluhur bangsa Israel, Allah telah memperlihatkan seluruh kemuliaan dan keajaiban-Nya bahkan mengubah kutuk menjadi berkat (ay 9, 10). Akhirnya, mereka menduduki Tanah Perjanjian itu. Mereka memperoleh segala kelimpahan anugerah, baik berupa kelepasan dari perbudakan, dari tantangan musuh, maupun negeri yang subur berlimpah susu dan madunya. Hanya karena Tuhan Allah sendiri. Tanpa bersusah-susah mereka berhasil dan beruntung.
Tanpa bersusah-susah maksudnya bukan karena usaha kuat dari bangsa Israel maka mereka mendapatkan kelimpahan melainkan karena Tuhan Allah yang berkarya besar. Firman Tuhan mengajarkan bahwa ditiap waktu dan tempat, Dia selalu bekerja bagi kita. Tuhan membuat kita merasakan berkat-Nya. Kita diijinkan-Nya menikmati perbuatan tangan-Nya supaya kita mengandalkan Dia. Jangan sampai kita menjadi angkuh dan merasa semua kelimpahan adalah karena kehebatan diri sendiri. Baiklah kita menyadari dan mengakui bahwa seluruh kenikmatan hidup yang kita alami dan keberhasilan cita-cita yang diraih adalah anugerah-Nya semata. Sekalipun ada pergumulan yang sedang dihadapi, Tuhan tetap bekerja dengan menolong dan memberikan solusi bagi kita. Amin.
KJ 389: 3, 4
Doa: Ya Allah, kami bersyukur pada-Mu karena Engkau telah berbuat banyak dalam hidup kami. Amin.