Renungan pagi, 26 Agustus 2020

GB 353: 1 – Berdoa

Keluaran 21: 22-25
“Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa.” (ay 23)

Saudaraku, saat ini diberbagai fasilitas umum, baik sarana transportasi seperti bus atau kereta maupun tempat umum seperti mal, stasiun kereta dan airport, kita dapat menjumpai tulisan “tempat duduk prioritas”. Disebut demikian karena memang yang berhak mendudukinya adalah kaum lanjut usia, penyandang disabilitas, ibu dengan balita dan perempuan hamil. Kebijakan ini adalah bentuk kepedulian dan perlindungan kepada kelompok yang rentan mengalami kesulitan jika harus berdiri terlalu lama apalagi berdesakan di tengah keramaian.

Aturan yang memperlihatkan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus juga tampak dalam perikop ini. Situasi yang melatarbelakanginya adalah kebiasaan anggota masyarakata yang cenderung senang berkerumun saat ada orang yang sedang bertengkar. Diatur bahwa jika salah seorang yang terlibat dalam perkelahian itu tertumbuk seorang perempuan hamil maka ada hukuman yang harus diterimanya. Jika perempuan itu keguguran namun dia tetap hidup, maka orang itu akan membayar denda sesuai keputusan hakim. Jika perempuan itu meninggal, maka orang itu harus dihukum mati. Hal ini memperlihatkan kepada kita bahwa Tuhan menghendaki agar umat-Nya saling menghargai sesamanya dan bersedia untuk melindungi keselamatan orang lain terutama mereka yang lemah.

Berkaca dari bacaan pagi ini, maka kita diingatkan:
1. Esensi dari hukum Tuhan adalah mengajar umat-Nya untuk menunjukkan kasih kepada sesama salah satunya dengan berhati-hati dalam bersikap sehingga tidak mencelakakan orang laind an menunjukkan bela rasa kepada yang lemah.
2. Kembangkanlah selalu kepedulian kepada sesama khususnya mereka yang kelompok rentan. Contohnya, saat naik kendaraan umum, berilah tempat duduk kepada mereka kaum lansia, ibu hamil, serta penyandang disabilitas dan ibu dengan balita.

KJ 353: 2, 3

Doa: Tuhan Yesus tolonglah anak-Mu untuk mewujudkan kasih terhadap sesama melalui kepedulian kepada orang yang mengalami kesulitan.