Renungan pagi, 9 September 2020

KJ 447: 1 – Berdoa

Amsal 4: 1-4
“Karena ketika aku masih tinggal dirumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku, aku diajari ayahku…” (ay 3-4)

Ada saat ketika anak menganggap orang tua tidak mengerti perasaan dan keinginannya. Ada juga waktu ketika orang tua merasa seperti tidak mengenali anaknya lagi karena sudah tidak patuh seperti hari-hari kemarin. Pada saat-saat seperti itu, konflik antara orang tua dan anak menjadi tidak dapat dihindari. Anak melihat orang tua sebagai musuh yang tidak mau mengerti dan hanya tahu memarahi. Sedangkan orang tua memandang anak sebagai yang menyusahkan dan sumber masalah. Ketika konflik terjadi, baik orang tua maupun anak seringkali berpikir bahwa mereka memerlukan pihak ketiga untuk menengahi, padahal Amsal memperhatikan hal lain.

Setiap orang tua pernah melewati masa anak dan remaja (ay 3). Artinya, orang tua pun pernah memiliki perasaan yang sama dan keinginan yang mirip dengan anak sekarang. Berangkat dari pengalaman itu, mari mengingat nasihat orang tua kita yang mana cukup “mujarab” untuk menjawab kegalauan hati bahkan memberi pencerahan atas penyelesaian masalah. Penulis Amsal pun menyampaikan caranya dalam menasihati anak. Salah satunya, adalah dengan cara bersaksi bahwa kita yang dulu lemah dan naif seperti mereka sekarang, terselamatkan karena mau mendengar dan memperhatikan didikan orang tua. Kesaksian yang sederhana ini menjadi “mujarab” jika disampaikan bukan sebagai pengulangan turun temurun yang membosankan dan sudah dihafal tetapi berdasarkan penghayatan bahwa di dalam nasihat orang tua ada dorongan yang kuat untuk menolong dan menjaga anak dari masalah.

Pada kenyataannya, tidak semua orang tua “ideal”. Ada juga orang tua yang mengecewakan, menyakitkan bahkan mempermalukan seisi keluarga. Karena itu, mari mohon hikmat dan pertolongan Tuhan untuk dapat membawa anak-anak kepada hidup yang benar.

KJ 447: 2, 3

Doa: Ya Tuhan, di balik berbagai macam drama orang tua dan anak, mohon sampaikanlah betapa kami sangat mengasihi mereka.