Renungan Malam 20 September 2020
KJ.7 : 1 – Berdoa
Mazmur 125 : 1 – 5
“Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik…” (ay.4a)
Jenis mazmur 125 ini adalah nyanyian kepercayaan. Umat percaya bahwa (a) mereka tidak goyang dan tetap untuk selama-lamanya sama seperti kota Zion yang dilindungi Tuhan (ay. 1,2). (b) Tongkat pemerintah orang fasik (bangsa lain yang menjajah) tidak akan tetap, karena itu umat janganlah mengikuti jalan hidup orang fasik itu (ay.3). (c) Tuhan adalah Hakim yang adil, sehingga mereka memohon agar Tuhan bertindak adil, yaitu : berbuat baik kepada orang-orang baik dan tulus hati, tetapi mengenyahkan orang-orang yang menyimpang dan berbuat salah (ay.4,5). Isi mazmut ini menunjukkan bahwa mazmut ini ditulis pada saat umat Tuhan dijajah oleh bangsa lain (kira-kira antara abad 5-2 SM).
Dipimpin oleh orang fasik yang tidak adil dan tidak benar menuntut kepercayaan yang kuat dari umat agar mereka tidak tergoda meninggalkan Tuhan dan berbalik mengikuti pemimpin yang fasik itu. Sejarah membuktikan bahwa kapan dan dimanapun pun umat Tuhan dapat saja dipimpin oleh orang fasik dan jahat yang mengabaikan kehendak Tuhan. Tidak ada jaminan bahwa raja dari anak sebangsa dan seagama sendiripun memerintah dengan adil dan benar (contoh : raja Ahab).
Kepercayaan utama Israel ini bukan hanya perlu dipegang teguh oleh umat, juga terutama oleh para pemimpin umat (entah itu anak bangsa sendiri maupun dari bangsa lain). Umat Tuhan percaya bahwa mereka aman dalam perlindungan Tuhan, karena itu apapun yang terjadi, tetaplah taat dan berlindung kepada-Nya. Jika umat ditindas, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah lupa, Dia adalah Hakim yang adil dan benar. Berdoalah agar Tuhan menetapkan pemimpin yang adil dan benar. Sebab pemimpin adil dan benar akan menyejahterakan rakyat.
KJ.7 : 4
Doa : (Tuhan, di tengah dunia ini, teguhkanlah iman bahwa hidup kami berada dalam perlindungan Tuhan)