Renungan Malam 24 September 2020

KJ.4 : 1,2 – Berdoa

Mazmur 67 : 1 – 8
“Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita” (ay.7)

Mazmur 67 ini merupakan nyanyian syukur pesta penuaian, yang berisi dua tema utama, yaitu: (1) pujian kepada Allah karena berkat-Nya berupa “tanah telah memberi hasilnya” (ay.7); dan (2) doa agar semua bangsa takut akan Tuhan, Allah Israel (ay.8 dan referensinya lihat ay.4,6).

Sebagian besar penduduk Palestina adalah petani khususnya disekitar daerah aliran sungai Yordan yang subur (dari Danau Galilea sampai Laut Mati). Jadi, peristiwa panen merupakan hal biasa bagi umat Israel sehingga mereka pun dapat memandangnya dengan biasa saja. Setiap selesai panen selalu diadakan sebuah pesta secara bersama dan dilakukan di Bait Allah, Yerusalem. Pada saat itulah Mazmur 67 ini dinyanyikan bersama dan di dalam nyanyian tersebut dipanjatkan doa berkat oleh imam (lihat Bil.6:26).

Mulai dari hal bersyukur karena panen berhasil, lalu berujung kepada doa untuk bangsa-bangsa, maka isi do aitu tidak hanya sebatas memohon agar Allah mengasihi dan memberkati umat saja (ay.2), tetapi juga memohon agar seluruh bangsa bersyukur kepada Allag yang telah memberkati mereka (ay.4,5,6).

Melalui nyanyian Mazmur ini, nyata bagi kita bahwa bangsa Israel pun menghendaki agar bangsa-bangsa lain ikut serta dalam bersyukur dan bersukacita atas berkat Tuhan. Alasannya ialah sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. (ay.5b). Sama seperti umat Israel, umat Kristen pun percaya bahwa Tuhan adalah Allah atas seluruh bangsa. Tuhan berkuasa dan memerintah semua bangsa di dunia ini, termasuk Indonesia, negeri kita tercinta. Oleh karena itu, jangan takut, Tuhan Yesus Kristus tetep sama dulu, kini, dan di masa depan. Dialah yang mengendalikan dunia ini.

KJ.4 : 3

Doa : (Tuhan, berkati gereja-Mu agar peduli pada kebutuhan semua bangsa)