Minggu Adven IIIRenungan Pagi, 18 Dsember 2020
♪KJ. 79 : 1– Berdoa

Matius 21 : 23 – 27
Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu (ay.27)

Peristiwa Tuhan Yesus dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak, selalu kita temukan ketika membaca Injil-injil. Tuhan Yesus selalu dapat membalikkan pertanyaan menjebak itu dengan jawaban yang tegas, tepat dan sempurna.

Pada pembacaan ayat Alkitab pagi ini kita mendapatkan peristiwa, untuk ke sekian kali, Tuhan Yesus diperhadapkan dengan pertanyaan yang menjebak dan sangat sensitif (ayat 23). Menjebak karena sebenarnya para imam-imam kepala serta tua-tua orang Yahudi yang sangat menguasai kitab-kitab Taurat dan para Nabi, sudah dapat gambaran jelas tentang siapa Tuhan Yesus, namun mereka masih belum mau mengakui-Nya.

Menarik cara Tuhan Yesus menjawab, yaitu dengan memberi-kan pertanyaan balik kepada mereka tentang baptisan yang dilakukan oleh Yohanes (ayat 24-25). Kali ini, Tuhan Yesus yang menjebak para Imam dan Tua-tua (ayat 25b-26). Agak menggelikan bukan? Tuhan Yesus membungkam para Imam dan Tua-tua Yahudi dengan membalikkan pertanyaan itu kepada mereka (ayat 27).

Tuhan Yesus selalu memberikan pelajaran-pelajaran penting bagi para murid dan kita sekalian. Berapa banyak orang yang seperti para imam dan Tua-tua Yahudi, yang ada di sekitar kita? Berapa sering kita mendapatkan pertanyaan pertanyaan yang menjebak? Mari belajar dari Tuhan Yesus, tidak membuang energi banyak, namun dapat membalikkan pertanyaan menjebak itu kepada yang bertanya, sehingga orang-orang tersebut pun menjadi terjebak dengan pertanyaan mereka sendiri.

Mari jaga sukacita kita ketika bersiap menyambut kehadiran-Nya. Mari jaga kehidupan, sikap dan tindakan kita, agar tetap ber-sukacita di dalam Dia yang sudah hadir dan menebus. Tetaplah bersukacita membagi sukacita di berbagai situasi kehidupan.

♪KJ. 79 : 2,3

Doa : (Ya Tuhan Yesus, mohon berikanlah hikmat-Mu, agar kami tetap memelihara sukacita-Mu dalam berbagai situasi hidup yang dijalani)