Hari Epifani
Renungan Malam, 6 Januari 2021

♪GB.252 : 1,2 – Berdoa

Kejadian 17 : 9-14
Lagi firman Allah kepada Abraham : “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun” (ay.9)

Allah yang berinisiatif untuk mengadakan perjanjian dengan Abraham dan keturunannya. Sebagai pihak yang menerima perjanjian, Abraham bersama dengan keturunannya harus memegangnya dengan sungguh-sungguh. Memegang perjanjian berarti, menjalankan syarat atau ketentuan yang disepakati.Itu artinya, Abraham bersama dengan seluruh keturunannya harus menjalankan ketentuan yang Allah berikan, yaitu setiap laki-laki harus di sunat. Sunat merupakan tanda perjanjian yang terjadi antara Allah dengan Abraham dan keturunannya. Jadi sunat merupakan tanda rohani dan mempunyai arti keanggotaan seba-gai bangsa Israel (Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II, 426). Jika memperhatikan ketetapan yang Allah berikan kepada Abraham, maka pesan yang disampaikan, agar orang beriman memegang perjanjian Allah dalam ketaatan untuk melakukannya.

Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan tentu tidak mudah untuk melakukan perkataan Allah dalam ketaatan, terlebih ketika seseorang diperhadapkan dengan pergumulan. Orang yang beriman, ketika sadar akan keterbatasan dirinya sebagai ciptaan, hendaknya datang kepada Allah. Tujuannya, memohon kekuatan dan hikmat, agar tetap dapat memegang perjanjian dengan Allah.

Memegang perjanjian yang Allah berikan dalam konteks saat ini tentu berbeda dengan Abraham. Yang kita lakukan ialah bersikap taat dan setia dalam kekudusan hidup yang Tuhan Yesus berikan. Hal ini tampak melalui tugas dan tanggung jawab yang dikerjakan. Tugas dan tanggung jawab orang beriman adalah memuliakan nama Tuhan melalui hidupnya. Memuliakan nama Tuhan Yesus berarti segala perkataan, tindakan dan pikiran yang ada pada diri seseorang menceritakan tentang cinta dan kasih-Nya. Sebagai orang beriman, mari berusaha tetap memegang perjanjian dengan Allah melalui iman kepada Tuhan Yesus.

♪GB.252 : 3,4,5

Doa : (Tuhan Yesus, tolong mampukan kami melakukan isi perjanjian-Mu dengan menjaga kekudusan hidup dan mengagungkan nama-Mu)