MInnggu IV Sesudah Epifani
Renungan Pagi, 1 Februari 2021
♪GB.284 : 1– Berdoa
Markus 10 : 46 – 52
“Lalu Yesus berhenti dan berkata : “Panggilah dia!”………. (ay.49)
Pada suatu hari minggu ada seorang pemuda datang ke gereja untuk beribadah. Pemuda itu beribadah hanya dengan menggunakan sandal jepit dan kaos oblong. Melihat kejadian itu warga jemaat yang beribadah mulai “khasak-khusuk” membicarakan pemuda tersebut yang penampilannya berbeda dengan mereka. Setelah ibadah ada seorang anggota Majelis jemaat datang menghampiri pemuda tersebut dan bertanya : “saudara mengapa anda masuk gereja dengan pakaian yang tidak sopan?”. Pemuda ini menjawab “ maaf pak saya tidak mempunyai kemeja dan sepatu saya sudah rusak… tetapi… saya ingin sekali beribadah dan berjumpa dengan Tuhan Yesus”.
Saudara sangat disayangkan kalau hanya dengan penilaian sesaat atau lahiriah kita menghambat orang untuk berjumpa dengan Yesus. Seperti dalam perikop bacaan hari ini. Bartimeus seorang buta yang mendengar Yesus datang segera berteriak dan mengharapkan agar Yesus mendengar. Orang-orang disekitarnya dengan keras melarang dia berbicara dan menyuruh diam. Tetapi Yesus mendengarnya dan menyuruh orang memanggilnya. Orang yang memanggil Bartimeus ini memiliki sikap yang berbeda, dia dengan senang menyemangati dan membuka jalan bagi Bartimeus untuk berjumpa dengan Yesus. Karena perjumpaan itulah mujizat terjadi, Bartimeus dapat melihat.
Pagi ini ketika kita hendak beraktivitas, kita mungkin juga akan berjumpa dengan banyak Bartimeus di jalan kehidupan kita, apakah kita akan menghalangi mereka, atau kita membuka jalan bagi mereka untuk berjumpa dengan Yesus?. Sebagai pengikut Kristus sungguh memalukan jika kita malah menghalangi orang berjumpa dengan Kristus. Karena itu mari beritakan Kristus dengan Kasih-Nya melalui karya dan perkataan kita serta jadilah jalan bagi sesama berjumpa dengan Yesus.
♪GB.284 : 2
Doa : (Ya Tuhan biarkanlah lewat kehidupan yang kami jalani banyak orang bisa melihat-Mu dan datang kepada-Mu)