MInggu IV Sesudah Epifani
Renungan Malam, 5 Februari 2021
♪GB.255 : 1– Berdoa
Amsal 20:14 – 18
“Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat” (ay.18)
Umumnya kalau kita mau membeli makanan, maka kita akan memilih yang murah harganya tapi enak rasanya atau kalau kita mencari barang kita mau yang berkualitas tinggi tetapi harganya murah. Di sisi lain, penjual juga berfikir untuk mencari keuntungan dengan modal yang seminim mungkin namun dapat keuntungan yang besar. Kalau kita lihat pola ini, sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan. Namun pasti ada pihak yang dirugikan, pembeli atau penjual. Hal ini semacam strategi atau siasat yang dilakukan oleh manusia dalam menjalankan bisnis atau kehidupan. Dalam penerapan strategi ini sebenarnya yang menonjol adalah keegoisan manusia yang ingin agar keinginannya terpenuhi, tanpa memperdulikan akibatnya terhadap orang lain. Seharusnya dalam setiap siasat Tuhan di sertakan agar ada damai sejahtera.
Penulis Kitab Amsal menyatakan dengan jelas bahwa Allah seringkali ditinggalkan ketika manusia bersiasat agar hidupnya menjadi baik atau tujuannya tercapai. Padahal Allah sudah merancang segala yang baik bagi manusia (ayat 14-18). Seharusnya anak-anak-Nya tidak hidup dengan egois dan melupakan Tuhan tetapi dapat melihat dengan iman rancangan Allah yang telah dipersiapkan-Nya bagi kita.
Apapun rancangan kita dan bagaimanapun siasat yang kita gunakan untuk meraihnya, jangan pernah lupa untuk mengikut sertakan Allah di dalam-Nya. Allah mengetahui apa yang paling baik bagi kita semua. Biarlah kita melepas lelah dimalam ini sambil bersyukur kepada Allah akan apa yang sudah kita lalui di hari ini dan serahkan kehidupan kita selanjutnya dalam pimpinan-Nya.
♪GB.255 : 2
Doa : (Allah yang memiliki rancangan indah dalam hidup kami, anugerahkanlah hikmat-Mu agar kami dapat menyadari apa yang baik yang Engkau perkenankan untuk kami raih dan capai, dan apa yang buruk yang harus kami hindari)