Minggu V Sesudah Epifani
Renungan Malam, 12 Februari 2021
♪KJ.4 : 1,2 – Berdoa
Lukas 11:33 – 36
Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan (ay.35)
Ketika matahari mulai bersinar, semua mata memandang dengan penuh syukur, bahwa Sang Terang hidup mengizinkan kembali adanya hari baru, dan kita dituntun oleh-Nya untuk memaknai waktu kita di sepanjang hari ini. Ada harapan, agar setiap langkah dipandu Tuhan, sehingga baik suka maupun derita, hidup tetap dijalani dengan sikap iman. Firman Tuhan yang adalah pelita dan terang bagi hidup orang beriman merupakan pegangan yang kokoh, sehingga apapun tantangannya, orang beriman tetap terus memancarkan sinar kemuliaan Tuhan. Apakah Yesus sebagai Terang dunia yang menerangi kehidupan dunia yang sarat dosa telah dilihat sebagai “tanda “ yang diberikan Allah seperti sebuah pelita yang diletakan di atas kaki dian untuk menerangi dunia yang penuh dengan kegelapan?
Teks bacaan Lukas 11 : 33-36 merupakan pengajaran dengan menggunakan perumpamaan tentang seorang yang menyalakan pelita. Mata diumpamakan sebagai pelita. Mata adalah indra penglihat. Indra ini memberi persepsi terhadap segala sesuatu yang dilihat, lalu berbuah dalam tindakan. Bila persepsi adalah pola kerja pikiran yang muncul saat seseorang melihat, lalu memutuskan untuk bertindak, maka mata sangat mempunyai peranan yang menentukan sikap seseorang. Mata dianugerahkan Allah untuk memancarkan cahaya kasih-Nya, sehingga mengalahkan kegelapan.
Cahaya kasih itu merupakan Terang Kristus berupa Firman-Nya. Terang itu jangan disimpan, melainkan letakkanlah pada posisi yang tepat, supaya hal-hal baik menjadi nyata melalui perbuatan kita yang didasarkan pada kebenaran. Pelita itu harus menerangi semua orang dengan cahayanya, sehingga mengalahkan kuasa kegelapan yang menjerumuskan ke dalam dosa. Mari berjalan dalam terang Kristus, agar perbuatan hidup sebagai anak-anak terang menjadi nyata, karena sikap menjadi penurut-penurut-Nya menyertai perbuatan kita.
♪GB.251 : 1,2
Doa : (Ya Kristus terang hidup, jadikan mata hati kami terang agar hidup kami memuliakan nama-Mu)