Sesudah Rabu Abu
Renungan Pagi, 20 Februari 2021

♪KJ. 246 : 1 – Berdoa

1 Yohanes 5:17 – 20
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang… (ay.20)

Tahukah saudara apa yang dilakukan oleh seorang pendeta yang dipercayakan Tuhan mendampingi sebuah jemaat? Ada yang setia melaksanakan tugas jabatannya dengan membagi pelayanan rohaninya kepada jemaat sesuai dengan janji-Nya kepada Tuhan dan jemaatnya waktu diteguhkan dalam jabatannya. Tetapi ada juga godaan yang mencobai dirinya hadir selaku pegawai yang membuat dirinya berkal kulasi tentang hal-hal yang terkait dengan kepentingan pribadinya.

Lalu bagaimana sudut pandang anggota jemaat yang dilayaninya? Apabila warga menilai dari segi status dan fungsinya sebagai pendeta, maka mereka akan menghormati jabatan itu dan tidak mudah salah menilai pendetanya. Namun ada juga yang menilainya lebih condong pada fungsi kepegawaiannya yang tidak terlalu berbeda dengan anggota jemaat dan lingkungannya. Yohanes tidak sedang bercerita tentang statusnya sebagai rohaniawan yang sedang memaparkan status dirinya. Ia bersaksi: Yang Benar, ada di dalam Yang Benar dan didalam Anak-Nya Yesus Kristus, dan Ia adalah yang Benar dan Hidup kekal.

Yohanes juga tidak sedang menyusun sebuah organisasi di tingkat lokal atau wilayah. Ia tidak membuat suatu program bersama dengan umat berkenaan dengan pertumbuhan jemaat. Tidak juga tentang semacam arah perjalanan gereja dengan visi dan misinya. Tidak tentang teologi yang cocok atau tidak cocok. Oh, tidak! Yang penting adalah pengenalan Anak Allah yang anugerahi pengertian bagi umat supaya mengenal Yang Benar, dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus karena Dia adalah Allah yang Benar dan hidup yang kekal.

♪KJ. 246 : 3

Doa : (Berikan kami kemampuan untuk belajar menahan diri dari perbuatan-perbuatan jahat, sebaliknya kami diajar untuk terus melakukan kebaikan dalam pergaulan hidup sehari-hari)