Minggu VI Prapaskah
Renungan Pagi, 24 Februari 2021
♪KJ.357 : 1,2 – Berdoa
Filipi 2 : 19 – 24
Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan aku dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu (ay. 20)
“Jika nanti berkelimpahan, saya akan memberikan bantuan kepada orang lain”. Kata-kata seperti itu seringkali diucapkan oleh orang percaya. Kata-kata tersebut menunjukkan seakan-akan dia peduli. Padahal itu hanya sebuah pembenaran atas sikap tidak mau merespons kebutuhan sesama.
Dalam keadaan ketika belum ada kepastian akan putusan bagi perkara yang dialami dalam pemenjaraannya di Roma, Rasul Paulus tetap begitu memerhatikan kebutuhan Jemaat diFilipi. Paulus tidak merasa cukup dengan hanya memberikan surat kepada mereka. Ia menginginkan, agar mereka sungguh memahami maksud dalam suratnya. Itulah sebabnya Paulus mengirimkan Timotius kepada Jemaat di Filipi. Peran Timotius bukan hanya sebagai pembawa surat, tapi juga untuk menjelaskan dan mengajarkan nasihat-nasihat Paulus kepada Jemaat di Filipi. Kehadiran Timotius di tengah tengah Jemaat Filipi, juga untuk memberikan penguatan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka di tengah pergumulan yang dihadapi. Begitu penting peran Timotius ini, sehingga di awal sapaannya, Paulus menyebut nama Timotius sebagai orang yang ikut berkontribusi dalam penulisan surat kepada Jemaat di Filipi.
Melalui surat ini, Paulus menunjukkan bahwa dirinya dan Timotius sungguh sungguh memerhatikan keadaan Jemaat di Filipi. Keterbatasan dan pergumulan yang sedang dialami Rasul Paulus tidak menghalangi dia untuk menyatakan respons atas kebutuhan orang lain. Melalui kesungguhan Paulus dalam memerhatikan kebutuhan jemaat dan kehadiran Timotius di Filipi, dia menginginkan mereka memiliki teladan untuk tidak memen-tingkan diri sendiri, sebagaimana yang dilakukan Yesus Kristus.
Beratnya pergumulan yang sedang dihadapi, tidak dapat kita jadikan alasan untuk tidak merespons kebutuhan sesama. Meneladani Kristus, marilah terus berupaya merespons kebutuhan sesama dengan segala apa yang mampu kita lakukan.
♪KJ.357 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan, tolong mampukan kami merespons kebutuhan sesama)