Minggu V Prapaskah
Renungan Pagi, 2 Maret 2021
♪GB.245 : 1 – Berdoa
1 Tesalonika 2 : 7-8
sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya. (ay.7b)
Suatu saat seorang ibu janda datang ke kantor gereja minta surat keterangan untuk anaknya agar diberkati perkawinannya di gereja lain. Salah satu fungsionaris Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) yang menerima tidak menyambutnya dengan ramah malah mengucapkan kalimat; “Ya baik kembali minggu depan; ambil surat keterangannya di sini! Sudah enggak diberkati di gereja kita! Enggak melalui koordinator sektor! Macam-macam saja!” Ibu janda pulang dengan sedih, hatinya terluka.
Saudaraku, hidup dalam Firman Allah adalah hidup yang mem-berlakukan kasih Kristus sebagaimana yang dipaparkan rasul Paulus:
– Seperti seorang yang berlaku ramah.
– Seperti seorang Ibu yang mengasuh dan merawati anaknya.
– Seperti seseorang yang memiliki kasih sayang yang besar rela berbagi.
Nah selaku persekutuan jemaat Tuhan kita di panggil, meneruskan kasih Kristus bagi sesama baik secara organisasi, administrasi maupun dalam keseharian kita. Sedapat mungkin jangan membuat orang lain terluka hatinya. Melalui pelayanan yang dikerjakan, kasih Kristus dipancarkan. Mereka yang dilayani tersentuh oleh tindakan kasih kita.
Selalu Gereja menjadi tempat perteduhan; menjadi tempat orang memperoleh kebaikan-kebaikan Allah. Kepedulian bagi mereka yang butuh pertolongan. Tindakan kasih diwujudkan dalam keramahan sehingga sentuhan kasih seorang ibu selalu ada di tengah persekutuan jemaat Tuhan.
Calvin menyebut “Gereja adalah Ibu semua orang percaya”. Gereja seperti Ibu yang penuh kerahiman Allah merawat kehidup-an. Karena itu mari lakukan pelayanan yang peduli dan ramah. Kita menjadi mediator meneruskan kasih Kristus bagi sesama, karena Gereja adalah Ibu semua orang percaya. Bapa di surga memakai kita melayani dengan penuh kasih.
♪GB 245 : 2
Doa : (Ya Kristus Tuhan yang empunya pelayanan, jadikan kami alat berkat yang meneruskan kasih-Mu)