Minggu V Prapaskah
Renungan Malam, 6 Maret 2021

♪GB.61 : 1,2– Berdoa

1 Tesalonika 3:12 – 13
Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, dihadapan Allah dan Bapa kita… (ay.13a)

Setiap orang yang percaya pada Yesus adalah calon warga Kerajaan Surga. Namun kita juga tidak boleh mengabaikan tanggung jawab kita di dunia ini. Kita dihadirkan di lingkungan kita, di pekerjaan kita, di pelayanan kita. Sebagai anak-anak Tuhan, kita diutus meneruskan kasih Kristus, di situasi aman maupun rawan; menyenangkan maupun menyakitkan. Rasul Paulus menegaskan di ayat 13 bahwa Yesus lah sumber kekuatan Gereja dan segenap orang percaya. Kekuatan spiritual, membuat anak-anak Tuhan kuat dan tabah sampai pada akhirnya.

Dengan kekuatan spiritual di dalam Yesus, kita dapat mengalahkan kekuatan fisik dari orang-orang menindas persekutuan jemaat, orang orang yang menghambat pelayanan. Apa yang dibuat oleh jemaat Kristen Tesalonika adalah bertahan dalam iman pada Yesus Kristus dan tetap meneruskan kasih Kristus bagi sesama. Kita tidak harus menunggu sampai segalanya berkelebihan baru mau berbagi. Di tengah kekurangan pun kita bisa berbagi, asal hati kita limpah dengan kasih Kristus.

Kesetiaan kita teruji justru di saat-saat sulit. Adakah kita tetap setia? Kiranya kita tetap setia sampai akhirnya dan kita memperoleh kemenangan. Tatkala kita mengalami kesulitan, Allah sedang membentuk kita menjadi pelayan Tuhan yang berkualitas. Visi dan orientasi dibawa pada pemahaman atas keagungan kuasa Allah yang bekerja di luar akal kita. Nalar kita tidak bisa menjangkaunya. Kita hanya bisa mengaminkan akan penyertaan Allah dalam pelayanan Gereja Nya.

♪GB.61 : 3,4

Doa : (Jangan biarkan kami patah semangat. Biarlah kemenangan Kristus menjadi bagian kami)