Minggu IV Prapaskah
Renungan Pagi, 12 Maret 2021
♪KJ. 169 : 1,2 – Berdoa
Ezra 3 : 6,7
Lalu mereka memberikan uang…, makanan dan minuman dan minyak (ay. 7)
Motto kekristenan yang sangat dikenal adalah “ora et labora”, yang berarti berdoa dan bekerja. Segala sesuatu yang hendak dikerjakan harus kita doakan. Segala sesuatu yang kita doakan harus dikerjakan. Berdoa adalah tindakan iman. Namun demikian, iman tanpa perbuatan adalah sia-sia (Yak. 2:17). Iman harus dinampakkan dalam perbuatan yang nyata. “Tetapi mungkin ada orang berkata: Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan, aku akan menjawab dia: Tunjukkanlah kepadaku imanmu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku” (Yak. 2:18).
Begitulah orang Israel memulai pembangunan kembali rumah TUHAN, yaitu dengan iman. Itu dinyatakan melalui tindakan awal dengan membangun mezbah untuk membawa persembahan bagi TUHAN. Walaupun demikian, hal itu tidak dengan sendirinya membuat rumah TUHAN dapat segera dibangun. Ternyata dasar Bait Suci TUHAN belum juga diletakkan (ay.6). Harus ada tindak lanjut. Tindakan iman kemudian harus ditindaklanjuti dengan melakukan perbuatan nyata. Merekapun “memberikan uang kepada tukang batu dan tukang kayu, sedang kepada orang Sidon dan orang Tirus makanan dan minuman dan minyak” (ay.7). Dengan itu dasar Bait Suci TUHAN dapat diletakkan dan upaya pembangunannya dapat terlaksana.
Iman adalah sesuatu yang amat penting dalam kita menjalani kehidupan. Tanpa iman kita akan kehilangan arah dan mengalami kelesuan. Segalanya nampak berat dan sulit. Dengan iman kita dapat memandang ke depan dalam keyakinan akan pertolongan dan penyertaan TUHAN. Namun demikian, semua itu harus didukung dengan kesediaan untuk mengerjakan bagian kita. Jadi, iman kita wujudkan dengan perbuatan nyata untuk mencapai hal yang sesuai kehendak Tuhan.
♪KJ. 169 : 5
Doa : (Ya Tuhan, mohon kuatkan iman kami untuk melakukan perbuatan nyata yang terarah bagi kemuliaan-Mu)