Minggu III Prapaskah
Renungan Pagi, 16 Maret 2021

♪KJ.417 : 1 – Berdoa

Ezra 7 : 28b
….aku menguatkan hatiku, karena tangan TUHAN Allahku, melindungi aku. (ay. 28b)

Dalam menjalani kehidupan ini, terkadang berbagai problem datang menghadang, baik terkait ekonomi, perkerjaan, usaha, rumah tangga dan berbagai tekanan lainnya. Seringkali kita tidak sabar menantikan pertolongan Tuhan karena kita merasa sudah tidak mampu lagi menghadapinya. Dalam situasi dan kondisi seperti itu, terkadang kita kecewa, gelisah dan putus asa; tidak jarang kita menyalahkan diri sendiri, keluarga bahkan menyalahkan Tuhan; seolah-olah Tuhan tidak peduli terhadap apa yang sedang kita alami. Namun disisi lain, tidak sedikit orang yang justru makin kuat, makin berseru, berserah dan mengandalkan Tuhan. Ketika saya mengalami tantangan dan persoalan berat, saya tidak saja berdoa tetapi juga memuji-muji Tuhan. Ada satu lagu di Buku Nyanyian GPIB yang memberi kekuatan kepada saya. Syairnya berkata: “Saatku diliputi gelap kelam, kutertunduk terkulai lesu, kumengangis pedih pada Tuhanku, jangan jauh dariku. Genggamlah tanganku, tuntunlah langkahku, tetap jalan sertaku. Sambutlah tanganku dan topang diriku”. (Gita Bakti 266).

Melalui renungan hari inipun kita diingatkan untuk belajar seperti Ezra. Saat itu bangsa Israel dan Ezra masih berada di pembuangan Babel dan siap-siap mengadakan perjalanan ke Yerusalem. Pengalaman hidup di pembuangan selama 70 tahun bukanlah perkara yang mudah. Namun tangan kasih Tuhan tidak pernah meninggalkan Ezra dan bangsa Israel. Ezra dengan keyakinan teguh mengatakan, “..maka aku menguatkan hatiku…karena tangan Tuhan Allahku, melindungi aku…” Karena tangan Tuhan melindungi maka Ezra dan beberapa pemimpin bersama semua orang Israel berangkat pulang ke Yerusalem.

Untuk menang terhadap tantangan dan pergumulan, mesti ada motivasi, dorongan yang kuat untuk bangkit dan melangkah ke depan. Kita tidak boleh goyah, jangan pernah ragu, melainkan tetap percaya karena apapun yang terjadi, tangan Tuhan tetap melindungi dan menyelamatkan kita dan seisi rumah kita dari berbagai bencana dan badai kehidupan.

♪KJ.417 : 3

Doa : (Tuhan tolong pegang erat tanganku dan tuntun aku menapaki jalan masa depan yang Tuhan sediakan, sebab rancangan-Mu adalah rancangan damai sejahtera)