Minggu III Prapaskah
Renungan Pagi, 18 Maret 2021

♪KJ.40 : 1,3 – Berdoa

Ezra 8 : 24 – 25
aku memilih dua belas orang pemuka imam…aku menimbang bagi mereka perak, emas dan perlengkapan-perlengkapan yakni persembahan-persembahan khusus bagi rumah Allah… (ay. 24a, 25a)

Saya teringat ketika bertugas di Bangka, kami akan melaksa-nakan pembangunan gedung pertemuan. Rencana peletakan batu pertama dalam ibadah Hari Minggu. Bacaan SBU saat itu berbicara juga tentang pembangunan Bait Allah oleh Salomo. Dikatakan bahwa orang-orang dari dalam maupun dari luar berdatangan membawa emas dan perak serta semua yang diperlukan untuk pembangunan Bait Allah. Pada waktu mempersiapkan khotbah, saya bergumul sambil berkata dalam hati, masak saya hanya berkhotbah tanpa berbuat apa-apa. Secara spontan saya tergerak untuk memberikan gelang emas, hadiah dari salah satu jemaat. Saya bungkus dan persembahkan untuk mengawali pembangunan tersebut. Tindakan saya ternyata diikuti oleh beberapa orang, bahkan ada suami isteri yang sudah pensiun dari kejaksaaan memberikan cincin kawinnya. Puji Tuhan pembangunan dapat terlaksana dan selesai tidak kurang dari satu tahun. Hampir semua jemaat berpartisipasi serta memberi-kan yang terbaik bagi Tuhan melalui pembangunan tersebut.

Ezra sebagai pemimpin melakukan pengaturan dengan jeli untuk pembangunan rumah Tuhan. Dia menghitung dan menginventarisir kekuatan yang dimiliki umat yang pulang bersama-sama dari Tanah Babel. Setiap suku didaftarkan; nama dan asal suku, pekerjaan dan latar belakang orang-orang tersebut. Ia juga memilih dua belas orang pemuka imam dan menimbang bagi mereka perak, emas dan perlengkapan-perlengkapan yakni persembahan persembahan khu-sus untuk merawatnya bagi rumah Allah di Yerusalem.

Kita tidak akan jatuh miskin jikalau dengan setia dan sungguh-sungguh memberikan yang terbaik untuk membangun rumah Tuhan. Saat ini mungkin kita tidak membangun gedung ibadah secara fisik, tetapi membangun persekutuan, pelayanan dan kesaksian untuk kemuliaan nama-Nya. Rasul Paulus katakan “Karena itu saudara-saudaraku, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah, itu adalah ibadahmu yang sejati”. (Roma 12:1)

♪KJ.40 : 4

Doa : (Hari baru adalah berkat baru di dalam kasih-Mu. Pakai hidup kami menjadi persembahan yang harum untuk menjadi alat di tangan-Mu)