Minggu III Prapaskah
Renungan Malam, 18 Maret 2021
♪KJ.446 : 1– Berdoa
Ezra 8 : 26-27
Pula aku menimbang untuk menyerahkan ke tangan mereka; perak enam ratus lima puluh talenta, perlengkapan perak seharga seratus talenta, emas seratus talenta.” (ay.26a)
Ketika menerima sesuatu yang paling berharga yang bukan hak kita, tetapi kita diberikan tanggungjawab untuk mempersiap-kan dan mengelola penggunaannya bagi pembangunan rumah Tuhan, bukanlah perkara yang mudah. Jika kita berhikmat dan takut Tuhan maka kita bisa tergoda dan jatuh dalam penyalah-gunaannya. Coba kita hitung bersama, perak 650 talenta, perlengkapan perak seratus talenta, emas seratus talenta, 20 piala emas seharga 1000 dirham dan 20 perlengkapan dari tembaga murni. Mari kita kurskan dalam rupiah. Alkiktab tidak mencatat talenta yang dimaksud itu apa, mungkin besi, perak, tembaga, emas, perunggu, atau bahkan berlian. Tetapi kita asumsikan saja kalau yang dimaksud adalah emas, karena emas telah menjadi suatu alat tukar selain uang sejak lama. 1 talenta emas = 50 kg emas; Harga emas yang dijual PT Antam Tbk (ANTM) kembali pecah rekor, hari ini harga emas naik Rp11.000 sehingga hasilnya, harga emas ukuran 1.000 gram atau 1 kg tembus level Rp1 miliar lebih. Jadi kalau 50 kg berapa Miliar, bahkan triliunan…Belum termasuk perak dan tembaga…dllnya. Waaooouw sungguh suatu nilai yang fantastis!! suatu nilai yang fantastis!!
Menerima tanggungjawab dan dipercaya untuk melakukan suatu pekerjaan yang besar dalam bidang apapun, baik di pemerintah, di masyarakat, dalam karier apalagi dalam pelayanan dan pembangunan gereja-Nya dibutuhkan hikmat Tuhan, takut akan Tuhan dan kesetiaan sampai akhir tugas yang dipercayakan kepada kita. Lukas 16 : 10 katakan, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia juga setia dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar”.
♪KJ. 446 : 3
Doa : (Bapa yang baik, mampukan kami untuk setia mengerjakan berbagai tanggung jawab yang Engkau percayakan. Berilah hikmat-Mu untuk menuntun setiap usaha, kerja dan pelayanan sebagai anugerah kasih-Mu)