Minggu III Prapaskah
Renungan Pagi, 20 Maret 2021
♪KJ.370 : 1– Berdoa
Ezra 8 : 31 – 34
…tangan Allah kami melindungi kami dan menghindarkan kami dari tangan musuh dan penyamun (ay. 31b)
Hidup ini ibarat suatu perjalanan. Kemana pun Saudara ber-jalan, untuk tujuan apa Saudara berjalan, dengan siapa Saudara berjalan akan menentukan apa yang Saudara temukan! Bahkan sangat mempengaruhi pola pikir, pola sikap, pola tindak serta keputusan-keputusan yang Saudara tentukan. Tidak masalah seberapa lambat Saudara berjalan asalkan tidak berhenti. Dan setiap fase yang Saudara jalani harus bisa menjadi pelajaran yang berdaya guna dan berhasil guna untuk naik ke fase berikutnya. Oleh karena itu jangan sampai salah memilih jalan hidup.
Bangsa Israel dan Ezra tahu persis kemana mereka berjalan dan untuk tujuan apa mereka berjalan sejauh itu. Mereka bukan saja tahu kemana mereka berjalan, tetapi mereka juga berserah diri dan percaya bahwa dalam perjalanan tersebut tangan kasih Allah menyertai dan melindungi mereka dari segala marabahaya. Selama empat bulan perjalanan yaitu pada tanggal satu bulan pertama ia memulai perjalanannya pulang dari Babel dan tepat pada tanggal satu bulan kelima ia tiba di Yerusalem, tangan murah Allahnya selalu melindungi dia. (Ezr 7:9) Setelah tiba di Yerusalem pada keempat maka dihitung, ditimbang kembali kemudian dibukukan semua emas, perak, tembaga dan perlengkapan perlengkapan yang mereka bawa.
Sudahkah Saudara menyerahkan seluruh perjalanan hidup Saudara di dunia ini sampai kepada perjalanan menuju kekekal-an abadi kepada Sang pemelihara dan penyelamat hidup Saudara? Memang terkadang dalam perjalanan dihidup ini tidak selalu berjalan mulus, ada saatnya kita mengalami suka duka, jatuh bangun dan tantangan-tantangan yang berat. Namun bila kita menyerahkan seluruh perjalanan dihidup ini kepada-Nya, kita tidak perlu takut. Seperti kata Pemazmur 23:4 “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”.
♪KJ. 370 : 2
Doa : (Ajarlah kami sebagai anak-anak-Mu untuk tetap bertahan di dalam kebenaran di tengah tantangan agar kami berkenan di hadapan-Mu)