Minggu II Prapaskah
Renungan Pagi, 22 Maret 2021

♪GB.105 : 1,2 – Berdoa

Matius 20 : 20 – 28
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu. (ay. 26b-27)

Setelah menyampaikan perumpamaan memberikan arti tentang konsep Anugerah Allah sebagai penentu bagi keselamatan umat manusia (ay.1-16), Yesus kemudian memberitahukan tentang penderitaan yang akan dialami-Nya (ay. 17-19). Berita ini belum sepenuhnya di pahami oleh murid-murid Yesus saat itu.

Ketika para murid mencoba mengerti perkataan Yesus, datanglah Ibu Yohanes dan Yakobus menjumpai Yesus dengan permintaan agar anak anaknya memperoleh kedudukan yang istimewa di dalam Kerajaan-Nya (ay.20 21). Permintaan Ibu Yohanes dan Yakobus ini sangat di latarbelakangi oleh pemikiran politis. Yesus menjawab permintaan ibu tersebut dengan menyatakan bahwa siapapun yang mau mengikut-Nya, harus sedia menderita bersama dengan-Nya. Sedangkan tempat bagi para murid dalam kerajaan-Nya sepenuhnya adalah otoritas Allah dan berdasarkan anugerah Allah.

Pada umumnya banyak orang ingin menjadi besar atau hebat. Yesus tidak melarang kita menjadi besar namun yang ditegaskan Yesus untuk menjadi besar dan hebat itu bukan karena jabatan, kedudukan atau memiliki kekuasaan tetapi memiliki hati dan perbuatan seorang hamba yang melayani dengan sepenuh hati. Yesus: berfirman “Siapa yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu”. Yesus memberikan pengertian tentang konsep ‘besar’ dalam Kerajaan Allah, yang sangat berbeda dengan konsep dunia ini (ay. 24-27). Pola utamanya adalah pelayanan (leiturgeo) dengan sikap hidup seorang hamba (doulos) bukan tuan. Sikap dan pola kepemimpinan ini telah di teladankan oleh Yesus Kristus (ay. 28). Artinya kehidupan Yesus Kristus menjadi pola dari prinsip hidup melayani sebagai hamba.

Sebagai gereja, kita mendapatkan tugas dan panggilan untuk memberitakan kabar baik kepada dunia bahwa Yesus adalah Mesias, Tuhan dan Juruselamat. Mari kita penuhi panggilan dan pengutusan-Nya dengan sikap seorang hamba (doulos). Kiranya hanya Yesus yang di agungkan dan dimuliakan dalam pelayanan yang kita lakukan.

♪GB.120 : 1,2 ☝Doa : (Pakailah kami menjadi alat di tangan-Mu, ya Tuhan. Melayani dengan sepenuh hati untuk memuliakan nama-Mu)