Minggu I Prapaskah
Renungan Malam, 29 Maret 2021

♪KJ.422 : 1 – Berdoa

Matius 26 : 1-5
…mereka berkata, “Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat (ay.5)

Sebuah rencana selalu mengarah ke masa depan, sebab apa-kah yang harus direncanakan pada peristiwa yang sudah terjadi? Tidak pernah sebuah rencana berhubungan dengan masa lalu, se-bab peristiwa yang terjadi di masa lalu tidak mungkin bertolak dari rencana hari ini. Kadangkala sebuah rencana yang dibuat tidak mencapai sasaran yang dikehendaki dan ujungnya mengecewakan, maka jangan menyerah untuk membuat rencana baru dan dikerja-kan dengan sungguh-sungguh.

Pada bacaan malam ini memperlihatkan bahwa rencana Allah bagi manusia yakni keselamatan sedang mengarah ke tahap penyaliban Yesus. Sebuah rencana keselamatan yang bertumpu pada anugerah-Nya yang telah diperlihatkan sejak peristiwa pembebasan di Mesir (Kel.12:21-23), sehingga melalui pengajaran-Nya hendak diteguhkan kembali adanya rencana keselamatan yang tidak berubah. Di sisi lain, sebuah rencana juga sedang dibuat oleh imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi di rumah Kayafas (ay.3). Namun, rencana yang sedang dibuat adalah rencana jahat, karena kehadiran Tuhan Yesus dianggap sebagai ancaman pada posisi nyaman mereka. Rencana jahat dibuat dengan perhitungan yang matang, bahkan reaksi rakyat juga menjadi pertimbangan. Semua ini dilakukan agar rencana jahat dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, ternyata rencana jahat yang dibuat dengan perhitungan matang itu mengalami kegagalan, sebab yang berhasil adalah rencana Allah yang menyelamatkan manusia.

Pengajaran ini penting agar kita tidak merancang kejahatan kepada siapa pun, sebab adakah rancangan jahat yang berhasil? Jawabnya jelas tidak. Sebaliknya, Allah memanggil kita untuk mene-ruskan rencana-Nya dalam karya bersama (Rm.8:28), sebab itulah tanda bahwa kita mengasihi-Nya. Maju terus bersama Tuhan Yesus, sebab dalam persekutuan dengan-Nya rencana baik kita akan bermanfaat bagi sesama.

♪KJ.422 : 2,3

Doa : (Tuhan, tolonglah kami agar selalu merencanakan yang baik sebagai jawaban iman kami atas rencana-Mu)