Minggu Paskah
Renungan Pagi, 5 April 2021
♪KJ.194 : 1.2 – Berdoa
Matius 28 : 16 – 17
tetapi beberapa orang ragu-ragu (ay.17b)
Kebangkitan Kristus pada saat itu merupakan sebuah berita besar, bahkan dahsyat. Dunia gempar karena Yesus bangkit dari kubur. Murid-murid berangkat ke Galilea ke sebuah bukit seperti yang ditunjukkan oleh Yesus sebelumnya. Tidak begitu jelas bukit yang dimaksudkan. Para ahli mengatakan mungkin itu adalah bukit yang Yesus gunakan untuk berkhotbah, (bd. Matius 5:1), atau tempat Yesus dipermuliakan, (bd. Mat.17:1).
Namun demikian, yang terpenting di sini adalah makna dan arti kebangkitan Kristus, walaupun ada di antara murid-murid ragu-ragu akan hal itu. Artinya ada beberapa yang sangsi, bimbang, tidak bisa mengambil keputusan sendiri apakah benar Yesus guru mereka telah bangkit. Sifat keragu-raguan ini bisa menyebabkan seseorang sulit untuk mengambil keputusan yang tepat. Padahal Tuhan Yesus telah memperlihatkan diri kepada murid-murid, bahwa Ia penuh dengan kuasa dan kasih setia. Ia mengasihi para murid dan meminta mereka datang menemukan Dia.
Kita sebagai manusia sering putus asa, ragu dan sangsi. Kita bertanya: Di mana dan kapan bisa bertemu Tuhan Yesus? Pada saat menghadapi kesulitan dan persoalan hidup, kita merasa gagal menemukan Tuhan Yesus. Kita tidak bersemangat dan patah hati, bahkan kecewa. Mungkin kita bertanya di mana Tuhan Yesus saat ini, ketika semua orang menghadapi ganasnya virus corona? Tanpa terkecuali seluruh dunia diterpa virus corona yang dahsyat dan mematikan.
Sekarang ini waktunya untuk pergi dan menemukan Yesus. Ini saatnya kita harus menemukan tujuan hidup yang sebenarnya. Kita pergi ke tempat di mana Yesus berada. Karena pada Kristus Yesus terletak keselamatan kita yang sebenarnya. Ia ada dan hadir di sini, di rumah, di tempat pekerjaan kita. Ayo pergi mencari Dia (bd. Amos.5:6), karena bersama-Nya kita selamat. Bagi murid-murid, kebangkitan Kristus layak diyakini dan diaminkan. Karena Yesus berkata, “Di sanalah mereka akan melihat Aku”. Dengan kebangkitan-Nya dan penampakkan diri-Nya, Yesus memberikan tugas utama kepada para murid, termasuk kita untuk bersaksi.
♪KJ. 194 : 3
Doa : (Ya Tuhan Yesus, mohon berikanlah kami hati yang tulus dan mulia untuk tidak ragu-ragu mempercayai-Mu dan memberitakan nama-Mu saat ini sampai selama-lamanya)