Minggu Paskah
Renungan Malem, 9 April 2021
♪KJ.200 : 1,4 – Berdoa
Roma 6 : 5 – 14
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia (ay.8)
Persoalan utama dalam perikop ini ialah apakah manusia akan menyerah kepada dosa atau mau mengalahkannya? Sebab ingat, dosa itu sedang mengintip di depan pintu (bd. Kejadian 4:7). Alkitab menggambarkan dosa itu selaku kekuatan yang kejam, yang siap menerkam kita. Dosa itu tidak jauh. Ia ada, bahkan sedang mengintip di depan pintu rumah kita. Ia sedang mengintip di depan tempat tidur kita. Ia sedang mencari celah, supaya dapat masuk dan mengobrak-abrikan rumah kita. Begitu kejam dosa itu. Karena itu hati-hatilah dan waspadalah terhadap dosa. Setiap hari kita ditempatkan pada soal bagaimana menempuh hidup ini secara benar melalui perjuangan pekerjaan, studi, melayani, dan sebagainya.
Begitu banyak persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pastikanlah, bahwa kita mampu mengatasi setiap tantangan hidup yang meminta ketekunan dan ketetapan hati dari dalam diri. Hidup beriman kita sedang berpapasan dengan kejahatan yang setiap hari sedang menggoda. Kenyataan ada bahwa kejahatan dan dosa-dosa ingin menguasai kita. Kadang-kadang kita tidak bisa menghindarkan diri dari berbagai-bagai dosa yang menjebak kita, Dosa berusaha memerintah melalui keinginan-keinginan tubu. Semua orang, termasuk saudara dan saya, ingin terlepas dari sifat-sifat bawaan kita yaitu dosa-dosa. Sebab sesungguhnya dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku (bd. Maz. 51:7).
Bagaimana kita bisa dibarui? Pembaruan adalah penciptaan kembali sifat-sifat seseorang yang berdosa. Pembaruan meliputi peralihan dari cara hidup yang lama kepada yang baru dalam ketaatan kepada Kristus. Mereka yang hidup baru adalah orang-orang yang menjalani kehidupan bersama Kristus dan mengikuti perintah-perintah-Nya.
Mari bersyukur karena kasihnya setia-Nya telah melepaskan kita dari jeratan dosa-dosa. Saat ini ada kesempatan bagi kita untuk memohon pemabruan dari Tuhan, suapaya diberikan kehidupan yang baru. Mari hidup bersama Kristus bahkan mati juga bersama-Nya. Ini adalah komitmen kita untuk terus menyerahkan diri sebagai hamba Tuhan dengan pengudusan diri menuju hidup yang kekal sebagai akibatnya.
♪KJ.179 : 200 : 5,6
Doa : (Ya, Tuhan Yesus Kristus tolong kami dan berilah kesempatan untuk hidup dan mati bersama-Mu)