Minggu Paskah
Renungan Pagi, 10 April 2021

♪KJ.369a : 1.2 – Berdoa

Roma 6:15 – 19
Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran (ay.18)

Pagi ini firman Tuhan bertanya kepada saudara dan saya, apakah kita akan berbuat dosa lagi karena tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di dalam kasih karunia? Apa jawab saudara? Jawaban kita akan tergantung sejauh mana saudara dan saya dengan sungguh-sungguh mendalami nilai-nilai kesalehan iman diri sendiri. Pendalaman tentang arti keselamatan dan pembenaran hidup oleh Tuhan meminta kita memeriksa diri masing-masing. Sebab jikalau kita sudah diselamatkan dan berada di bawah hukum kasih karunia Tuhan, bagaimana mungkin masih berbuat dosa lagi. Jangan mudah tersandung karena dangkalnya iman. Kita tahu Tuhan Yesus sudah menjadi korban karena dosa-dosa kita. Ia menyerahkan diri kepada dosa, meskipun Dia sendiri tidak berdosa (bd. Ibrani 4:15). Ia dicobai, dan kena sengsara dengan berbagai cara. Semua ini kita tahu, namun bersikap tidak mau tahu. Ini adalah anggapan yang salah dan keliru untuk tidak melakukan apa apa melawan dosa dan kejahatan.

Ketika tidak melakukan apa-apa melawan dosa-dosa, kita kehilangan identitas diri sendiri di mata Tuhan dan sesama manusia. Kita tidak cukup mengambil risiko untuk bangkit melawan atau sekurang-kurangnya menentang dengan keras dosa itu, supaya perubahan-perubahan terjadi. Tuhan Yesus melawan dengan keras ketika menghadapi ganasnya maut sebagai akibat dosa-dosa manusia. Tuhan Yesus berani mengambil risiko dan membuat perubahan besar dengan menyelamatkan manusia. Tuhan Yesus telah bekerja dengan keras dan memerdekakan umat manusia dari dosa-dosa mereka. Lebih-lebih lagi Ia telah melepaskan hak-Nya lalu menjadi hamba yang menderita (bd. Yesaya 53:1-5).

Menjadi orang Kristen yang benar bukan hanya berdoa, membaca alkitab maupun renungan firman Tuhan. Menjadi orang Kristen yang dibenarkan oleh Kristus berarti menjadi kuat, bersemangat dan berkomitmen, mengambil risiko untuk berubah lewat tindakan, perilaku dan ucapan. Kita ingin menang. Kita ingin bersih. Kita ingin menjadi benar dan kudus. Kita ingin bebas dari kecemaran dan kedurhakaan untuk menggapai hidup kudus. Di dalam kehidupan yang penuh tantangan ini, marilah mencari Tuhan di mana dan waktu apapun. Sebab Firman Tuhan berkata, “Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup” (bd. Amos 5:6).

♪KJ. 369a : 3

Doa : (Ya Tuhan, tolong ajarlah kami untuk lebih memahami arti merdeka dari dosa dosa dan bagaimana menjadi hamba kebenaran)