Minggu Paskah
Renungan Malam, 10 April 2021

♪KJ.293 : 1,2 – Berdoa

Roma 6 : 20 – 23
Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian (ay. 21b)

Rasul Paulus mengingatkan semua orang percaya, bahwa mereka sudah ditebus oleh kematian Yesus Kristus. Jadi mereka sekarang sudah berada di bawah kasih karunia Allah, sehingga tidak boleh dengan seenaknya berbuat lagi dosa dosa. Hal ini mengingat kemungkinan, bahwa orang yang memilki kehendak bebas itu dapat melakukan kejahatan-kejahatan lagi semaunya. Dengan berbuat kejahatan lagi, berarti kembali menjadi hamba dosa dan pada gilirannya akan mati. Mereka akan dijauhkan dari hadirat Allah dan kemuliaan-Nya lalu hilang dan binasa untuk selama-lamanya (bd.2 Tesalonika 1:9). Banyak orang percaya yang memiliki pemahaman keliru dan mengira, bahwa bila memiliki hubungan yang istimewa dengan Allah, maka Dia akan menerima apapun yang kita lakukan.

Kita berpikir, orang percaya bisa berbuat dosa lagi karena ada anugerah pengampunan. Jika kita berbuat salah dan mohon pengampunan, maka semua kesalahan akan dihapus. Tampaknya dengan tidak malu kita merasa Allah pasti selalu mengasihi umat-Nya, walaupun hukum-hukum-Nya yang penuh dengan kebaikan dan kebenaran itu tidak mampu dipenuhi semuanya. Kasih Tuhan dan anugerahnya itu seimbang dengan keadilan-Nya. Karena seimbang, maka hendaknya jangan kita berpikir bahwa Allah akan memperlaku-kan kita dengan baik-baik dan indah. Justru sebaliknya Allah akan mendisiplinkan kita dengan keras, karena kasih-Nya.

Pergumulan yang kita hadapi di dunia ini sungguh banyak. Bagaimana kita menghadapi semua itu, jika hal tersebut terkait dengan dosa-dosa diri sendiri? Allah memang mengetahui pergumulan kita. Pada pihak lain, pergumulan dengan dosa dosa itu memberikan kita kesempatan untuk mengetahui baik dan buruknya. Bila sungguh-sungguh mau bertobat dan mengizinkan Allah bekerja dalam hati dan pikiran kita, maka Dia pasti akan mengubahkan semuanya dan mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya (bd.Roma 8:28-30). Kita tahu juga bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi manusia.

♪KJ. 293 : 3

Doa : (Kasih karunia-Mu Tuhan, memantapkan di dalam diri kami nilai-nilai baru. Kami ingin mendengar lagi nasihat-Mu, “Dosa-dosamu telah diampuni, pergilah dalam damai dan jangan berbuat dosa lagi!”)