MInggu II Ses. Paskah
Renungan Pagi, 13 April 2021
♪KJ.352 : 1 – Berdoa
Mazmur 111 : 1-5
.. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya (ay.5b)
Ketika seorang isteri bertanya pada suaminya, apakah tidak perlu dipikirkan pengadaan rumah untuk masa tua mereka nanti setelah tidak bekerja lagi? Suaminya mengatakan pada isterinya bahwa rumah mereka nanti akan diberikan Tuhan ketika sudah ada kebutuhan itu. Selama masih ada rumah dinas, mengapa kehidupan kini harus direpoti dengan pengadaan rumah? Asumsi dari suami itu adalah bahwa Tuhan tidak akan membiarkan orang yang bekerja keras dengan tulus dan jujur tidak dikasihi Tuhan, apalagi kalau pekerjaannya berhubungan dengan pekerjaan Tuhan.
Seperti halnya mazmur-mazmur yang dinyanyikan biasanya mencerminkan pengalaman iman si pemazmur, maka mazmur ini juga demikian. Keyakinannya akan kemurahan Tuhan kepada orang-orang yang takut akan Dia bukanlah keyakinan tanpa dasar. Kunci dari iman yang diminta Tuhan menurut pemazmur ini adalah takut akan Tuhan (ayat 5a). Takut akan Tuhan, hormat akan Tuhan, menyegani Tuhan. Semuanya menunjuk kepada sikap seseorang terhadap yang lain akibat imannya itu dengan memberikan kepadanya hak-hak yang pantas diterima oleh orang lain itu. Kalau terhadap sesamanya saja yang kelihatan sese-orang sudah tidak menghormati, apalagi kepada Tuhan yang tidak kelihatan? Karenanya makna takut akan Tuhan itu adalah beri-kanlah kepada orang apa yang menjadi haknya seperti halnya kita sendiri menginginkan hal itu diberikan oleh orang lain kepada kita.
Istri yang tadinya khawatir akan rumah masa depannya kemudian mendapatkan rumahnya sesuai dengan kata suaminya ketika suami sudah berhenti. Waktu yang dibutuhkan hanya selama membangunnya. Mereka tak perlu kredit selama 10-15 tahun dengan memotong pendapatannya setiap bulan. Ketika mereka menempati rumah itu, rumah itu lunas terbayar. Tuhan setia pada janji-Nya.
♪KJ.352 : 2
Doa : (Ajar kami tetap yakin akan kesetiaan Tuhan pada janji Tuhan karena itulah hakikat hidup kami)