MInggu II Ses. Paskah
Renungan Malam, 15 April 2021

♪KJ.144b : 1 – Berdoa

Mazmur 145 : 8 – 13
TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat kepada segala yang dijadikan-Nya (ay.9)

Dalam ilustrasi renungan pagi, dikatakan Karina de Vega, seorang pendeta yang menjadi saksi eksekusi mengatakan, para terpidana mati yang beragama Kristiani bahkan sempat menyanyikan lagu pujian, seperti Amazing Grace dan Bless Lord, O My Soul. Seperti dalam paduan suara. “Mereka yang bukan pemeluk Kristiani, saya yakin, juga menyanyikan lagu mereka dari dalam hati,” kata Vega. Nyanyian itu akhirnya terhenti oleh peluru yang menembus tubuh, saat eksekusi dilakukan setelah pukul 00.30 WIB.

Daud berkata bahwa TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh kasih kepada segala yang dijadikan-Nya. Dalam Mazmur ini, Daud sudah tentu sadar bahwa kerajaan yang dia pimpin bukanlah satu kerajaan yang terdiri dari keturunan Yakub saja. Tetapi ia juga sadar bahwa ia pernah mendapat perlindungan dari bangsa Filistin (1 Samuel 17), yang seharusnya bukan umat Tuhan. Daud tidak membedakan mereka sebagai bukan umat-Nya. Daud menyapa mereka dengan semua orang, semua manusia dikasihi Tuhan karena Tuhan berkenan bekerja dengan manusia untuk melakukan kehendak-Nya. Itu terbukti kemudian ketika Persia membebaskan bangsa Yahudi dari pembuangan mereka di Babel.

Dalam barisan penerima pidana mati dalam ilustrasi renungan pagi tadi, yang turut bernyanyi baik lantang maupun dalam hati adalah semua orang seperti yang Daud maksud dalam mazmur ini. Kebaikan Tuhan tidak terbatas pada bangsa Israel saja. Tuhan itu baik kepada semua orang. Bukan hanya karena pengalaman kebaikan Tuhan yang membuatnya bisa menjadi raja, akan tetapi juga karena Daud pernah merasakan kebaikan dari “semua-orang” itu.

♪KJ.144b : 2

Doa : (Ajari kami Tuhan untuk berbuat bagi semua orang karena Tuhan juga baik bagi mereka)