MInggu II Ses. Paskah
Renungan Malam, 17 April 2021
♪KJ.436 : 1– Berdoa
Mazmur 147 : 12 – 20
Ia menyampaikan firman-Nya lalu mencairkan semuanya, …. (ay.18a)
Seorang anak meminta sepeda dari Bapaknya. Bapaknya mengiyakan permintaan itu. Selain membelinya, Bapak itu juga melatih sendiri anaknya belajar bersepeda. Si Bapak itu juga menemani anaknya bersepeda di jalan raya sampai anaknya betul-betul berani bersepeda secara baik. Pertanyaannya tentu, mengapa sampai Bapak itu melakukannya. Sudah tentu alasan yang tidak bisa dipungkiri lagi adalah karena kasih dan sayangnya kepada anaknya. Termasuk dalam kasih sayangnya itu adalah memberikan sampai ia siap bersepeda dengan aman.
Bangsa Israel dimulai dengan Ibrani ketika berada di Mesir sekitar tahun 1300-1200 Sebelum Zaman Baru (SZB). Lalu menjadi Israel setelah masuk tanah Kanaan dan menjadi satu kerajaan tahun 1000 SZB. Terakhir menjadi bangsa Yahudi ketika mereka dibuang ke Babelonia Baru tahun 586 SZB. Itu terjadi setelah 10 suku di Utara hilang dijajah Asyur tahun 721 SZB. Lalu tahun 538 SZB mereka dibawa pulang Raja Koresy dari Persia kembali ke Yerusalem. Mereka sangat memahami bagaimana Tuhan yang mereka yakini selalu ada bersama mereka. Sekalipun penyertaan itu tidaklah berarti mereka akan hidup mulus seperti orang mengendarai mobil di jalan tol, akan tetapi ketika berhadapan dengan masalah, Tuhan selalu ada mendampingi dengan penuh kasih.
Pengalaman iman mereka dengan naik turunnya kehidupan mereka sebagaimana terungkap dalam mazmur ini menunjukkan bahwa Tuhan yang sama, yang kita sembah melalui Anak-Nya Yesus Kristus, mungkin akan menghasilkan kehidupan beriman yang berbeda, akan tetapi Tuhan itu tetap sama. Sebagaimana Ia setia dan tuntas dengan Israel, Tuhan di dalam Kristus itu juga akan setia kepada Gereja.
♪KJ.413 : 2
Doa : (Ajari kami untuk percaya bahwa Tuhan berfirman dan mewujudkan firman-Nya dengan setia)