Minggu III Ses. Paskah
Renungan Malam, 21 April 2021

♪KJ.260 : 1 – Berdoa

Kisah Para Rasul 9 : 7-9
Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. (ay. 9)

Saulus mendapat penglihatan dalam perjalanan ke Damsyik. Saulus berpikir ajaran Tuhan Yesus, hanyalah ajaran kosong dan menyesatkan. Tuhan Yesus baginya, bukan Mesias yang diharapkan oleh kaum Yahudi. Ia merasa bertanggungjawab untuk membasmi para pengikut Tuhan Yesus termasuk yang berada di Damsyik. Ia tidak menyadari, bahwa yang dilawan adalah Tuhan Yesus sendiri.

Suara yang didengar Saulus adalah suara dari Tuhan Yesus. Suara yang sama itu didengar teman-teman seperjalanan Saulus, meski tidak terlihat siapa yang berbicara. Kehadiran Tuhan dengan kuasa-Nya menjadi cara Dia melindungi umat-Nya. Kekuatan manusia dapat dibatasi oleh kuasa Tuhan yang dahsyat. Saulus dan teman-temannya tidak hanya mendengar suara Tuhan Yesus. Saulus malah dibuat menjadi buta, sehingga semua rencana mereka ambyar! Saulus tidak dapat melihat lagi sehingga harus dibantu orang lain masuk ke Damsyik. Kebutaan Saulus memperlihatkan ada rencana baru Tuhan baginya. Saulus harus mengalami proses pembaruan yang dikerjakan Tuhan, agar dapat mengerti cinta kasih-Nya dalam hidupnya. Dengan menjadi buta, Saulus dapat mengenal tentang siapa sesungguhnya Tuhan Yesus yang begitu dibencinya.

Segala yang kita jalani dalam hidup ini dalam kendali dan sepengetahuan Tuhan. Mungkin kita tidak dapat mengatasi ancaman dan masalah yang datang. Dalam iman, kita meyakini campur tangan Tuhan yang menyelamatkan setiap orang seturut kehendak-Nya. Di tengah masa pandemi global ini, kita sedang diproses Tuhan tentang siapakah sebenarnya yang diandalkan dalam hidup ini. Apakah kekuatan manusia ataukah kuasa Tuhan Yesus yang hebat. Proses yang dibuat Tuhan terasa menyakit-kan. Namun demikian, percayalah bahwa proses itu menolong kita menjadi rendah hati dan siap menjadi pribadi yang berguna bagi kemuliaan-Nya.

♪KJ.260 : 2,3

Doa : (Puji syukur ya Tuhan Yesus, sebab perlindungan-Mu menjadikan umat-Mu tenang dan rencana-Mu selalu baik bagi hidup kami)