Hari Minggu IV Ses. Paskah
Renungan Malam, 26 April 2021
♪KJ.338 : 1 – Berdoa
2 Raja-Raja 9 : 1 – 13
Dan segenap keluarga Ahab akan binasa. (ay. 8a)
Tatkala manusia dimabuk kuasa, harta dan takhta, dalam pikirannya hanya satu, yakni bagaimana menikmati dan mempertahankan itu semua untuk selama-lamanya. Segala cara akan dilakukan. Tak peduli sekalipun harus melakukan perbuatan yang paling jahat sekalipun. Tak ambil pusing meski dosa sudah bertumpuk-tumpuk dilakukan. Dikira, bahwa itu semua adalah tujuan hidupnya di dunia. Mereka yang demikian sepertinya lupa, bahwa hidup hanya sementara. Harta tak akan dibawa, kuasa ada batasnya, takhta tak selamanya.
Perikop ini mengisahkan nubuatan nabi Elisa mengenai keturunan Ahab yang akan dibinasakan oleh Tuhan. Ahab adalah seorang raja Israel yang jahat. Yoram, anak Ahab yang kemudian menjadi raja Israel juga melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Kesempatan waktu berkuasa sebagai raja selama belasan tahun tidak Yoram pergunakan dengan baik untuk mengenal Tuhan dan berbalik kepada-Nya. Yoram tetap menikmati semuanya itu. Serupa dengan Ahab, kejahatan juga melekat kuat dalam diri Yoram. Kejahatan dan dosa itu tentunya dapat berdampak luas pada seluruh Israel yang dapat mengikuti perbuatan jahatnya. Itu sebabnya Yoram akan digantikan oleh Yehu yang dipilih dan diurapi Tuhan menggantikan Yoram.
Di malam menjelang istirahat, kita diingatkan kembali, bahwa harta, takhta dan kekuasaan bisa saja membuat orang terlena dan mengira bahwa semuanya itu dapat digenggam selamanya. Akibatnya manusia lupa bahwa ada Tuhan sang Pemilik kehidupan sehingga mereka hidup berkanjang dalam kejahatan dan dosa. Mungkin Tuhan terkesan seolah diam. Namun sebenarnya Ia tidak diam. Ia tetap berdaulat. Oleh karenanya, kesempatan hidup yang Ia anugerahkan semestinya kita pergunakan seluas-luasnya untuk kemuliaan nama-Nya dan menjadi saluran berkat untuk orang di sekitar.
♪KJ.338 : 2
Doa : (Tuhan ajarkanlah kami untuk tetap menjaga kehidupan yang Engkau anugerahkan ini menjadi hormat dan kemuliaan nama-Mu dan menjadi berkat untuk orang di sekitar kami)