Hari Minggu IV Ses. Paskah
Renungan Pagi, 28 April 2021

♪KJ.436 : 1– Berdoa

2 Raja-Raja 17 : 7 – 12
Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain (ay.7)

Peribahasa “nasi telah menjadi bubur” sudah begitu populer. Maknanya secara umum adalah suatu tindakan atau perkataan dan akibatnya yang sudah telanjur terjadi dan tidak dapat diubah atau ditarik kembali. Peribahasa ini sering digunakan untuk mengingatkan banyak orang bahwa alangkah bijaknya untuk berpikir terlebih dahulu sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu hal. Apalagi jika hendak mengatakan atau melakukan sesuatu hal yang dampaknya berpotensi merusak atau merugikan banyak orang termasuk diri sendiri.

Peristiwa dihancurkannya kerajaan Israel Utara oleh Asyur telah terjadi dan tidak dapat ditarik kembali. Raja mereka ditangkap. Negeri mereka dihancurkan. Rakyatnya diangkut dan ditawan di Asyur. Kehancuran itu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun itu semua terjadi bukan tanpa alasan. Dikatakan bahwa mereka selama ini telah berdosa kepada Tuhan dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Tugu-tugu dan tiang-tiang berhala mereka dirikan di mana-mana lalu menyembahnya. Mereka mengkhianati perjanjian antara mereka dengan Tuhan. Mereka mengandalkan kekuatan manusia dan bangsa lain, bukan kekuatan Tuhan. Mereka melupakan Tuhan yang karena kebaikan-Nya telah menyelamatkan mereka dari Mesir dan yang telah berulangkali menyampaikan teguran dan peringatan kepada mereka melalui para nabi.

Di pagi hari ini kita dapat belajar dari pengalaman Israel. Melaluinya kita diingatkan untuk meninggalkan dan menanggalkan kejahatan dan dosa yang mungkin selama ini kita lakukan. Sebelum “nasi berubah menjadi bubur”, mari lepaskan segala perbuatan keda-gingan (Gal. 5:19-21) sehingga tidak ada lagi warga gereja yang melakukan dan terlibat dalam tindakan perselingkuhan percabulan, korupsi-gratifikasi, dengki-fitnah, okultisme-berhala, kecanduan dan mengedarkan Narkoba, dan kekerasan (KDRT dan seksual). Ingatlah selalu akan kasih dan kebaikan Tuhan Yesus.

♪KJ.436 : 2

Doa : (Ya Tuhan, kuatkan kami untuk dapat melawan godaan kedagingan agar hidup kami berpadanan dengan cinta kasih-Mu)