Minggu V Ses. Paskah
Renungan Malam, 7 Mei 2021
♪KJ.39 : 1, 2 – Berdoa
Hosea 5 : 8 – 15
Efraim akan menjadi tandus pada hari penghukuman; mengenai suku-suku Israel Aku memberitahu apa yang pasti. (ay.9)
Sekarang ini masih banyak orang belum menyadari bahwa ketika TUHAN datang dengan sebuah penghukuman, maka tidak ada yang terluput. Semua orang akan mengalami suatu hukuman ketika Allah datang dengan segala kuasa-Nya sebagai seorang hakim. Tidak akan ada kuasa apa pun dalam dunia ini yang dapat menahan kemarahan TUHAN ketika kesabaran-Nya sudah habis. Kita masih ingat ketika Ia menghukum bumi ini dengan air bah (lih. Kej.7). Peristiwa itu mengingatkan kita semua bahwa tidak satu kekuatan yang dapat menahan hukuman TUHAN.
Hosea pada bagian ini memberitakan kepada umat Israel bahwa hukuman TUHAN atas umat-Nya tetap berlaku. Dalam permberitaan Hosea kali ini lebih mempertegas apa yang akan dilakukan TUHAN terhadap umat-Nya. Kali ini Allah sudah tidak bisa lagi menahan amarah-Nya atas segala kejahatan yang telah dilakukan umat-Nya. “Efraim tertindas, diremukan oleh hukuman, sebab ia berkeras untuk berjalan mengikuti kesia-siaan” (ay.11). Apa yang akan dilakukan TUHAN, menurut Hosea, bangsa-bangsa lain tidak mampu me redam amarah TUHAN. Bangsa-bangsa lain (dalam bacaan ini Asyur, tidak mampu menyembuhkan; ay.13). Israel tetap dihukum karena dosa mereka.
Allah harus merelakan putra-Nya, Yesus Kristus, sebagai ganti hukuman buat umat manusia. Yesus Kristus rela memberikan hidup-Nya untuk penebusan atas segala dosa umat manusia. Yesus menggantikan hukuman kekal dengan kehidupan yang kekal melalui kebangkitan-Nya. Harapan bagi kita yang percaya bahwa melalui kebangkitan-Nya, kita semua diperkenankan di hadapan-Nya. Kita mendapat tempat karena Yesus Kristus.
Manusia tidak mampu memperbaiki hubungannya dengan TUHAN, hanya TUHAN yang dapat mengembalikan hubungan tersebut, melalui Yesus Kristus. Teruslah jaga hubungan itu agar dosa tidak lagi merusaknya.
♪KJ. 39 : 3, 4, 5
Doa : (Terima kasih ya TUHAN, karena pengorbanan-Mu bagi kami, dan Engkau menggantikan hukuman kekal dengan kehidupan yang kekal)