Hari Minggu VI Ses. Paskah
Renungan Malam, 9 Mei 2021
♪KJ.235 : 1 – Berdoa
Ulangan 30 : 7 – 10
Apabila engkau mendengar suara Tuhan, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapannya… (ay.10)
Sering ada anggapan bahwa pertobatan adalah hidup yang menyenangkan Allah. Lagu rohani pun sering kita senandungkan “Menyenangkan-Mu, senangkan-Mu… itulah kerinduanku…” Terkesan hanya pihak Tuhanlah yang merasakan sukacita. Namun hidup dalam pertobatan justru pihak kitalah yang akan merasakan sukacita. Tuhan Yesus mau mengampuni dosa dan kesalahan kita serta memberikan kesempatan kita hidup untuk memuliakan nama Tuhan. Hal ini sudah pasti akan memberikan sukacita dalam hidup kita.
Bacaan tadi pagi mengingatkan kita, ketika Tuhan telah membuat bangsa Yehuda bertobat (menyunat hati), mereka diberikan kelengkapan rohani untuk jalani kehidupan baru bersama Tuhan dan janji kembali Yerusalem, tanah yang penuh berkat. Bacaan malam ini, Tuhan memberikan jaminan bahwa mereka akan dibebaskan dari sumpah serapah musuh-musuh, dan dimampukan untuk dapat kembali mendengar serta melakukan firman Tuhan. Jaminan berkat jasmani pun Tuhan siapkan, dengan hasil ternak yang melimpah serta diberikan banyak keberuntungan. Untuk mendapatkan semuanya itu mereka terus diingatkan agar setia selalu mendengar suara Tuhan dan melakukan perintah Nya.
Tuhan selalu memberikan yang terbaik dalam hidup kita; bukan hanya dengan berkat jasmani tetapi juga dengan berkat jasmani. Kita hanya diminta untuk tetap mendengar suara Tuhan dan melakukan perintah-Nya. Masa pandemic Covid-19 kita disadarkan “stay et home” adalah kesempatan yang diberikan Tuhan untuk membangun iman; dimulai dari keluarga kita. Beribadah bersama anggota keluarga, dalam doa dan membacakan firman Tuhan serta men-sharingkannya. Jika mungkin selama ini sudah kita tinggalkan maka saat ini harus kita lakukan untuk membangun iman keluarga dan menyakinkan bahwa Tuhan tetap memberikan berkat terbaik dan melimpah dalam hidup ini. Itulah sebabnya tetap harus aktif dan produktif.
♪KJ.235 : 2
Doa : (Mampukan kami berpaling pada Tuhan, dari diri dan keluarga)