Minggu Pentakosta
Renungan Malam, 25 Mei 2021

♪KJ. 239 : 1,2,3 – Berdoa

Kisah Para Rasul 2 : 43 – 47
lalu membagi-bagikannya kepada kepada semua orang (ay.45b)

Hampir delapan bulan lamanya Markus bekerja serabutan. Perusahaan tempatnya bekerja terpaksa tutup karena pandemi. Padahal dua anaknya masih bersekolah dan ia harus menanggung perawatan ibunya yang menderita stroke. Markus berusaha menjadi pengemudi ojek online, tapi itu pun tidak mudah. Pendapatan tidak selalu cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Beruntung istri Markus, perempuan yang sabar, tangguh dan terus menyemangati suaminya.

Sudah tiga hari Markus tidak dapat bekerja, terpapar virus corona. Ia harus dirawat di rumah sakit khusus pasien covid19, sementara keluarganya menjalani isolasi di rumah. Takut dan cemas segera merundung Markus. Bagaimana dengan keluarganya nanti, siapa yang akan merawat ibunya? Tidak disangka tetangga Markus yang juga satu gereja dengan segera membantu keluarga ini. Kepedulian ternyata juga ditunjukkan oleh keluarga-keluarga lain yang berada di sektor pelayanan yang sama dengan Markus. Mereka bergantian membawakan makanan dan membantu perawatan Ibu dari Markus, sampai keluarganya sembuh. Perhatian dan kepedulian keluarga-keluarga itu, telah membawa kehidupan bagi Markus sekeluarga.

Ada ungkapan populer dalam bahasa Spanyol, “Florecemos en racimo, como los santos”. Artinya, kita tumbuh dalam kebersamaan, sebagaimana ditunjukkan oleh para kudus. Ungkapan ini mengingat-kan bahwa sikap peduli dan berbagi dalam kehidupan bersama adalah warisan teladan yang didapat dari persekutuan tubuh Kristus sejak semula. Kesaksian komunitas jemaat mula-mula yang saling berbagi dengan sukacita mendatangkan kehidupan bagi semua orang yang menyaksikan mereka.

Pandemi ini mengajarkan kita untuk tidak hanya berfokus pada kebutuhan dan kepentingan diri sendiri. Kesaksian sebagai perseku-tuan yang saling peduli dan berbagi memperlihatkan tanggung jawab kita merawat kehidupan dari Allah. Roh Kudus menolong kita mewujudkan tindakan kepedulian dalam kasih dan ketulusan hati. Kiranya Allah Tritungal dimuliakan dalam segenap hidup kita.

♪KJ. 239 : 4,5

Doa : (Ya Roh Kudus tolong ajarlah kami untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama yang menderita)