Minggu Pentakosta
Renungan Malam, 29 Mei 2021

♪KJ. 235 : 1,4 – Berdoa

Kisah Para Rasul 4 : 23 – 31
Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah (ay.24a)

Charles Spurgeon seorang pastor di Gereja Baptis dan tokoh kebangungan rohani di Inggris pada abad 19 pernah menyatakan, “Jika kita mendapatkan berkat tanpa memintanya, maka kita akan menganggap berkat-berkat itu sebagai hal yang lumrah; padahal doa membuat segala rahmat yang kita terima sungguh jauh lebih berharga dari permata. Memang hal-hal yang kita minta pada Allah tentu saja berharga, akan tetapi kita tidak akan menyadari nilainya sampai kita bersungguh-sungguh mencarinya di dalam doa”. Bagi Spurgeon yang berkhotbah sejak usia 17 tahun, doa adalah kekuatan sejati orang percaya. Pertumbuhan iman terjadi ketika orang percaya menjadikan doa sebagai nutrisi rohaninya.

Sukacita dan syukur dinyatakan jemaat perdana dalam doa kepada Allah ketika mendengarkan kesaksian Petrus dan Yohanes. Mereka sungguh menyadari bahwa Roh Kudus berkuasa atas Petrus dan Yohanes dalam kesaksian mereka di hadapan mahkamah agama. Mereka juga sadar ada tantangan berat yang akan dihadapi nantinya. Namun demikian, itu tidak menjadikan mereka lemah, malahan semakin bersatu teguh menyerahkan diri pada Allah serta memohon keberanian mewartakan Injil kebenaran. Dengan kuasa Roh Kudus mereka memperoleh keberanian menghadapi tantangan apa pun dalam menjalani mandat dari Kristus.

Betapa banyak peristiwa yang telah kita lalui dalam hidup hingga saat ini. Terkadang kita merasa tak berdaya di tengah segala pergumulan yang menguatirkan. Namun demikian, malam ini kita disadarkan bahwa segala perkara dapat kita hadapi dengan menyerahkan diri pada Allah di dalam doa. Doa membangkitkan harapan dan semangat di tengah tantangan dan kesulitan seberat apa pun. Dalam doa kita percaya kendali hidup ini ada pada Allah. Doa membuat kita berani menghadapi kehidupan. Saat kita berdoa, Roh Kudus membuka hati dan pikiran kita untuk mengalami kedaulatan kuasa-Nya yang melampaui keterbatasan, serta menerima segala maksud Allah bagi kita. Tetaplah berdoa, sebab “doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yak. 5:16b).

♪KJ. 235 : 6,7

Doa : (Ya Roh Kudus mohon bimbing kami untuk tetap saling mendoakan)