Minggu Trinitas
Renungan Malam, 3 Juni 2021

♪KJ.406 : 1 – Berdoa

Mazmur 50 : 16 – 23
Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu (ay. 21)

Orang fasik adalah orang yang tidak beriman. Mereka adalah orang yang tahu akan Tuhan namun tidak mau melaksanakan kehendak Tuhan. Bahkan dalam hidupnya orang fasik tidak peduli akan Allah atau menganggap Allah tidak ada (Maz. 10:3-4). Dia mungkin saja beribadah, namun hatinya tidak menyembah dan tertuju kepada Tuhan. Perilaku orang fasik bisa dicontohkan dengan orang yang rajin beribadah, namun suka menghakimi sesamanya atau berbuat kejahatan.

Tuhan berfirman kepada orang fasik bahwa mereka tidak berhak berbicara tentang ketetapan atau hukum Tuhan karena mereka dengan mudahnya mengucapkan hal-hal itu. Mereka berbicara ketetapan Tuhan, namun justru mereka tidak mau ditegur oleh Tuhan dan mengesampingkan firman Tuhan. Saat mereka melihat orang mencuri dan berbuat zinah, mereka pun ikut mencuri dan berbuat zinah. Perkataan-perkataan mereka jahat dan suka menipu. Mereka suka memfitnah keluarganya sendiri sehingga hubungan keluarga menjadi hancur. Tuhan mengingatkan bahwa jangan mereka mengira Ia hanya berdiam diri melihat kelakuan mereka. Saat-Nya akan tiba, Tuhan akan menghakimi dan menghukum mereka. Siapa pun tidak akan dapat membela mereka. Namun Tuhan juga mengingatkan dan sekaligus memberi kesempatan mereka bertobat dengan kembali beribadah kepada Tuhan yang dibarengi dengan memberi persembahan syukur. Mereka yang melakukan hal ini akan merasakan keselamatan yang datangnya dari Tuhan.

Lawan istilah orang fasik adalah orang benar yaitu orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Allah dan melaksanakan semua kehendak Tuhan. Orang benar sering beribadah dan mendengar firman Tuhan serta melakukan semua kehendak Tuhan dalam kehidupan nyata. Pergaulan orang benar dengan Tuhan akan membentuk dirinya selalu melakukan kehendak Tuhan dengan tidak melanggar perintah-Nya. Kehidupan beriman orang benar pun akan bertumbuh sehingga akan bijak bertindak terhadap Tuhan, sesama, dan alam semesta. Marilah senantiasa menjadi orang benar dan jangan menjadi orang fasik.

♪KJ.406 : 3

Doa : (Tuhan, jauhkan dari pada kami kehidupan sebagai orang fasik dan tuntunlah kami untuk selalu menjadi orang yang benar melakukan kehendak Tuhan)