Minggu Trinitas
Renungan Malam, 4 Juni 2021

♪KJ.337 : 1 – Berdoa

Amsal 24 : 30 – 34
maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata (ay. 34)

Luluk Nur Hamida, seorang anggota DPR RI, menyatakan “bangsa ini (Indonesia) harus sadar untuk mensyukuri nikmat Tuhan dengan cara mengembangkan pertaniannya. Dengan pertanian saja sebenarnya Indonesia dapat menjadi negara yang makmur asalkan dikelola dengan baik dan benar.”*) Pernyataan ini harus kita dukung agar Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Salah satu faktor yang menghambat kemakmuran ini adalah kema-lasan dalam mengelola.

Kemalasan juga menjadi perhatian dari kitab Amsal. Kemalasan tidak mendatangkan keuntungan tetapi kerugian. Penulis Amsal memberi contoh melalui pengalamannya saat melihat kebun anggur yang tidak dirawat dengan baik oleh pemiliknya yang malas. Pohon anggur dipenuhi tanaman liar, seperti onak (sejenis tanaman berduri) dan jeruju (sejenis alang-alang), sehingga menghambat pertum-buhannya. Pagarnya pun telah runtuh sehingga tidak terlindungi lagi kebun anggurnya. Hal ini terjadi karena pemiliknya malas mengelola dan lambat dalam bekerja karena yang dikerjakannya hanyalah tidur dan lebih banyak beristirahat. Keuntungan tidak akan diperoleh, justru kemiskinan akan melandanya seperti seorang perampok bersenjata yang menjarah habis seisi rumah dengan tidak tersisa.

Rajin menjadi lawan kata dari malas. Orang yang berhikmat pasti akan menjadi pekerja yang rajin karena segala yang dapat meng-hasilkan keutungan dirinya akan ia rawat, jaga dan pelihara. Bila orang berhikmat berdagang, maka segala usaha dagangannya akan dikerjakan dengan kejujuran, diatur sebaik mungkin untuk kepen-tingan dirinya, bahkan keuntungan yang diperoleh dapat diberikan kepada sesama.

Dalam menata lingkungan alam sekitar, mari kita juga sebagai orang yang berhikmat, memelihara tanaman di sekitar kita agar mendatangkan manfaat bagi tempat tinggal kita. Tempat tinggal yang asri akan membawa dampak positif untuk kita dan orang di sekitar kita. *) https://republika.co.id/berita/q02awc282/hanya-lewat-pertanian-indonesia bisa-jadi-negara-makmur.

♪KJ.337 : 3

Doa : (Kami bersyukur atas alam Indonesia yang kaya dan subur. Buatlah kami bijak untuk mengelolanya dengan baik dan benar)