Minggu II Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 10 Juni 2021
♪KJ.338 : 1 – Berdoa
Markus 6 : 6b – 13
Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat (ay. 7)
Yesus tidak berhenti berkarya walaupun ditolak oleh orang-orang di tempat Ia dibesarkan (renungan pagi). Manusia berdosa tidak bisa menghalangi karya keselamatan Allah bagi dunia. Yesus berkeliling ke banyak tempat dan mengajar. Bacaan malam ini adalah mengenai regenerasi pelayan dan melatih para murid untuk pelayanan di masa-masa yang akan datang ketika Yesus tidak bersama-sama mereka lagi. Para murid tidak hanya diutus untuk pergi namun diperlengkapi dengan kuasa dan pesan sebelum mereka datang ke tempat-tempat dimana berita keselamatan Allah harus diberitakan dan karya Allah harus dinyatakan. Diutus berdua-berdua memiliki makna perseku-tuan dan kerja sama dalam pelayanan. Dua orang tentu bisa bekerja sama dengan lebih baik daripada seorang diri, mereka bisa saling melengkapi kekurangan dan kelebihan, saling menopang dan menguatkan dalam masa-masa penuh tantangan, saling mengi-ngatkan akan pesan Tuhan ketika ada yang mulai goyah, saling berbagi sukacita maupun dukacita pelayanan. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa dalam pelayanan perlu ada semangat persatuan dan persekutuan di antara para pelayan Tuhan.
Yesus memanggil dan mengutus anak-anak-Nya menjadi pemberita Injil dan pelayan-Nya bukan tanpa diperlengkapi. Ia tahu akan kelemahan dan keterbatasan kita, yakin dan percayalah ada Roh Kudus yang senantiasa menguatkan dan menyatukan perse-kutuan kita. Mengalami penolakan dalam pelayanan tentu tidak enak dan membuat tidak nyaman, sukacita hilang, dan mungkin ingin menyerah. Namun bacaan malam ini mengingatkan tentang tujuan utama pelayanan adalah kemuliaan Allah di dalam Yesus Kristus. Bisa jadi, penolakan terjadi karena kurangnya hikmat yang dimiliki dalam menyampaikan kabar baik dan kita lebih berfokus pada diri sendiri. Oleh karena itu, memiliki rekan dalam pelayanan itu penting untuk menguatkan, menopang, dan mengingatkan untuk kembali ke motivasi awal pelayanan kita.
♪KJ 338 : 4
Doa : (Tuhan Yesus, mampukan kami di dalam menjalani panggilan dan pengutusan yang terkadang kami merasa berat)