Minggu III Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 16 Juni 2021
♪GB.71 : 1 – Berdoa
Yesaya 58 : 11 – 12
TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu ……… ; (ay. 11a)
Setiap orang yang terpuruk akan mengharapkan pemulihan. Pemulihan adalah hasrat terdalam pada diri Tuhan. Hasrat itu menggerakkan dan menuntun umat-Nya agar mengalami pemulihan sebagai wujud nyata dari janji Nya. Pemulihan merupakan perbaikan terhadap relasi-relasi yang rusak oleh “kemunafikan rohani” yang tampak melalui kemunduran spiritualitas umat. Pengakuan akan keberadaan Tuhan tidak seiring sejalan dengan sikap hidup yang menyahabati sesama. Kecenderungan yang timbul ialah membangun relasi eksploitatif (azas manfaat). Menjadikan sesama hanya sebagai “alat” atau komoditas untuk dieksploitasi demi kepentingan pribadi. Sebagai akibatnya, sikap yang demikian telah merusak relasi persahabatan dengan sesama, bahkan merusak relasi persahabatan dengan Tuhan, Sang sahabat sejati.
Situasi inilah yang mendorong Tuhan untuk menuntun kembali umat-Nya agar relasi-relasi yang telah rusak itu kembali dipulihkan (ay.11a). ”Tanah kering” yang merupakan gambaran Yerusalem yang telah rusak karena hilangnya relasi persahabatan, akan diubah oleh-Nya menjadi taman yang indah seperti kebun anggur yang dialiri mata air (Bnd. 51:3). Di samping itu, Tuhan akan membangun kembali reruntuhan yang berabad-abad lamanya, sehingga kota Yerusalem dapat hidup dan maju kembali. Semuanya itu dapat terwujud, ketika relasi persahabatan antar manusia pulih dan relasi persahabatan dalam persekutuan dengan Tuhan pulih kembali.
Sebagai orang beriman, kita turut dihadirkan untuk memberi jawab kepada mereka yang merindukan pemulihan, dengan berjuang bersama memulihkan kembali relasi-relasi persahabatan yang telah dirusak oleh struktur yang menindas, gerakan intoleran, fanatisme suku dan eksklusivitas agama, yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Perjuangan untuk memulihkan relasi persahabatan antar sesama adalah perjuangan bersama Tuhan Yesus, Sahabat yang sejati.
♪GB. 71 : 2
Doa : (Ya Tuhan Sahabat kami, mampukan kami untuk berjuang memulihkan berbagai relasi persahabatan yang telah rusak)