Minggu III Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 17 Juni 2021

♪GB.27 : 1 – Berdoa

Yesaya 59 : 1 – 2
Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu ….. segala dosamu (ay. 2)

Dosa adalah perbuatan yang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan. Dalam bahasa Ibrani, kata dosa disebut chatat yang berarti pelanggaran terhadap hukum Allah. Dalam bahasa Yunani, kata dosa disebut hamartia yang berarti kegagalan untuk mencapai sasaran. Artinya, dosa adalah tindakan pelanggaran karena tidak mencapai sasaran yang Tuhan inginkan. Sebagai akibatnya, berbagai perbuatan kejahatan dilakukan, sehingga manusia kehilangan citra diri sebagai gambar dan rupa Allah. Di samping itu, dosa menjadi jurang penghalang kasih Allah dinyatakan.

Yesaya menyampaikan hal tersebut kepada umat Israel. Ia menegaskan bahwa …tangan TUHAN tidak kurang panjang….dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam… (ay.1). Tangan Tuhan sanggup untuk menyatakan kuasa yang menyelamatkan (Yes. 50:2). Pendengaran Tuhan juga tajam untuk mendengar penderitaan mereka (Kel. 6:4-5). Akan tetapi, karena kejahatan mereka sendiri yang merupakan buah dari dosa mengakibatkan mereka mengalami keterpisahan dari Allah, bahkan membuat Allah menyembunyikan diri (Yes. 57:17). Dosa menjadi tembok pemisah antara manusia dengan Allah. Tembok ini menjadi gambaran manusia yang menolak kehadiran Allah, sehingga mereka kehilangan kasih karunia-Nya.

Dosa juga dipahami sebagai kasih yang berpusat pada diri sendiri (egosentrisme) yang membawa setiap pribadi menguasai individu dan kelompok yang lain serta penyalahgunaan terhadap alam. Sikap yang marak terjadi belakangan ini, dapat merusak tanda-tanda Kerajaan Allah yang dihadirkan oleh Yesus Kristus dalam karya-Nya. Oleh karena itu, kita yang telah ditebus dari kuasa dosa diingatkan agar segala perbuatan kita setiap hari haruslah tepat sasaran. Artinya, di manapun kita berada, baik di tengah keluarga, gereja, masyarakat, maupun di alam ciptaan-Nya, perbuatan kita haruslah sesuai dengan kehendak Tuhan, yakni melakukan kebaikan.

♪GB. 27 : 3

Doa : (Ya Tuhan ampunilah kami yang telah menyakiti hati-Mu melalui perbuatan jahat kami terhadap sesama)