Minggu III Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 18 Juni 2021
♪GB.284 : 1 – Berdoa
Yesaya 59 : 16 – 17
Maka tangan-Nya sendiri memberi Dia pertolongan, dan keadilan-Nyalah yang membantu Dia (ay. 16b)
Tuhan adalah Allah yang menyelamatkan. Dia tidak akan berdiam diri ketika kelangsungan hidup ciptaan-Nya berada dalam ancaman. Dia selalu hadir dan terus hadir bertindak membela, melindungi dan menyelamatkan. Dia senantiasa menyatakan keberadaan-Nya pada pihak-pihak yang dilemahkan dan tidak berdaya. Dia pun turut membuka kedok kesalehan mereka yang berlindung atas nama agama, tetapi tidak membela dan memperjuangkan kehidupan.
Inilah gambaran yang dilukiskan tentang Tuhan sebagai penyelamat yang bertindak. Tuhan bertindak maju karena tidak ada seorang pun yang tampil…membela (ay.16). Seseorang yang dimak-sudkan adalah orang yang bersedia untuk membela penderitaan orang-orang yang telah ditindas dan berani menentang ketidakadilan. Kebanyakan dari mereka yang saleh hanya hidup dalam kemu-nafikan untuk menyembunyikan dosa mereka yakni menjauhkan diri dari berlaku adil. Tuhan kecewa dengan kegagalan moralitas mereka. Dia juga sedih karena tidak menemukan siapapun yang siap menjadi pembela keadilan. Satu satunya jalan ialah Tuhan sendiri yang turun menjadi pembela keadilan, dengan tangan-Nya yang penuh kuasa, Dia datang sebagai pahlawan (Yes. 40:10; 52:10). Tangan-Nya menunjukan kekuatan Allah sebagai pelindung yang mampu menyelamatkan mereka yang ditindas dan diperlakukan tidak adil.
Tuhan selalu bertindak sebagai pembela bagi mereka yang tertindas. Uluran tangan-Nya nyata melalui kehadiran anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus. Dalam karya layan-Nya di dunia, berulang kali Yesus menyatakan kepedulian dan keberpihakan-Nya kepada mereka yang miskin, tertindas dan diperlakukan secara tidak adil. Marilah kita juga turut memberi diri dipakai oleh Tuhan menjadi tangan tangan yang membawa harapan bagi dunia ciptaan-Nya. Dengan bersandar kepada kekuatan Allah, kita dimampukan juga menjadi pembela-pembela yang turut memperjuangkan penegakan Hak Asasi Manusia dan menjaga keutuhan ciptaan.
♪GB. 284 : 3
Doa : (Ya Tuhan, pakailah kami sebagai tangan-Mu yang Engkau pakai menyatakan kasih dan keadilan di tengah-tengah ciptaan-Mu)