Minggu III Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 19 Juni 2021

♪GB.278 : 1 – Berdoa

Yesaya 59 : 18 – 19
Sesuai dengan perbuatan-perbuatan orang, demikianlah Ia memberi pembalasan (ay. 18a)

Setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya. Perbuatan baik akan menuai kebaikan, perbuatan jahat akan menuai kejahatan. Setiap orang tidak dapat terhindar dari hasil yang diperbuatnya. Itulah hukum alam, bahkan dalam kekristenan terkenal dengan hukum tabur tuai. Apa yang ditabur itu juga yang akan dituai. Artinya, segala sesuatu yang dilakukan mempunyai akibat.

Apa yang telah diperbuat oleh mereka adalah kejahatan (ay.18). Sebagai akibatnya, mereka harus menerima pembalasan Allah dengan kehangatan murka-Nya. Mereka yang disebut sebagai lawan dan musuh-Nya, bukanlah orang-orang yang berasal dari luar, melainkan umat-Nya. Dia akan membalas sesuai perbuatan mereka. Dia melakukan tindakan tersebut karena dua hal. Pertama, karena perbuatan mereka telah mengorbankan kehidupan sesamanya. Kedua, mereka yang menjadi korban tidak memiliki daya untuk memperjuangkan kembali kehidupannya. Oleh karena itu, Dia sendiri yang akan memberikan pembalasan sehingga orang akan takut kepada Tuhan. Artinya, tindakan Allah bukan saja memberi hukuman sebagai akibat dari perbuatan jahat, melainkan juga sebagai peringatan bagi setiap orang untuk menghindarkan diri melakukan kejahatan yang membuat orang lain menjadi korban.

Mengorbankan orang lain demi kepentingan diri sendiri adalah perbuatan jahat di mata Tuhan. Tuhan tidak akan berdiam diri. Dia akan memberikan pembalasan berupa ganjaran atas perbuatan tersebut. Perbuatan itu terjadi karena sikap egois dan individualis yang menguasai cara berelasi. Relasi yang dibangun bertujuan hanya pementingan diri. Hal inilah membuat orang lain dikorbankan demi kepentingan tersebut. Oleh sebab itu, sebagai umat Tuhan yang ditempatkan di mana pun, kita diingatkan untuk memperbaharui relasi kita yang dapat mengorbankan sesama, dan menyatakan keberpihakan kita membela mereka yang menjadi korban.

♪GB. 278 : 2

Doa : ( Ya Tuhan, tolong tuntunlah kami menjadi saksi-Mu untuk menolong mereka yang menjadi korban. Mohon berilah kami hikmat-Mu, agar dapat memperbarui relasi dengan menghadirkan damai sejahtera Tuhan di manapun kami berada)