Hari Minggu IV Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 20 Juni 2021
Hari Pengungsi

♪KJ. 249:1 – Berdoa

Nehemia 3 : 1-8
Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel (ay.1b)

Salah satu pergumulan berat Israel terjadi ketika raja Nebukadnezar dari Babilonia menyerang dan memporak-porandakan tembok dan gerbang Yerusalem. Mereka merusak Bait Tuhan dan mengangkut sebagian umat Israel ke Babilonia sebagai tawanan. Di masa pembuangan itu (538-433 BC*), tampillah Ezra, Nehemia dan Ester. Masa kemasygulan berubah setelah Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Persia. Hal itu memberikan harapan baru, keleluasan bagi umat Israel (2 Tawarikh 36:22,23 identik dengan Ezra 1:1,2). Perubahan yang mencengangkan ini terjadi karena Tuhan menggerakkan hati Koresh, raja Persia wujud penggenapan Firman oleh nabi Yeremia (Yer. 25:11,-29:10). Melalui peristiwa ini, Israel belajar memahami sejarahnya bersama Tuhan.

Terjadi tiga gelombang umat Tuhan yang kembali ke Yerusalem, tanah leluhurnya. Kelompok pertama kembali bersama Zerubabel (538/7 BC). Kelompok kedua kembali bersama Ezra (458 BC). Kelompok ketiga kembali bersama Nehemia (445 BC). Pembangunan kembali Yerusalem oleh umat yang kembali itu seringkali dihambat musuh di sekitar mereka. Namun demikian, misi pembangunan tetap berlanjut. Tembok dan pintu gerbang kokoh diperlukan bagi pertahanan berlapis terhadap ancaman musuh yang menerobos masuk untuk merusak Bait Tuhan, pusat ibadah umat.

Perhatikan! Partisipasi umat meliputi keluarga, perorangan, imam besar, para imam, saudara-saudaranya, ahli emas, pedagang, penguasa juga kaum perempuan. Tuhan yang menyentuh hati raja Koresy, menggerakkan sanubari Nehemia dan umat-Nya di masa silam, Ia juga berkenan menggerakkan hati nurani dan potensi kita masing-masing guna membangun karya bersama di masa kini bagi kemuliaan nama-Nya.

*)BC, Before Christ, tahun sebelum kelahiran Yesus atau sebelum Masehi (SM).

♪KJ.249 : 3

Doa : (Kami bersyukur Tuhan karena keselamatan yang Engkau berikan, kini pakailah kami untuk turut serta dengan gembira membangun jemaat-Mu)