Minggu IV Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 21 Juni 2021
♪KJ. 343 : 1 – Berdoa
Nehemia 3 : 16 – 22
Di sampingnya Nehemia bin Azbuk. Di sampingnya orang-orang Lewi… Di sampingnya saudara-saudara mereka…(ay. 16, 17, 18)
Pemahaman zaman kuno, bahwa kota yang temboknya hancur dapat dijadikan indikasi bahwa penduduk kota tersebut sudah dikalahkan. Penduduknya terancam bahaya dan mengalami rIsiko dipermalukan. Demikianlah alasan orang Yahudi yang kembali ke Yerusalem berniat membangun kembali tembok Yerusalem. Nehemia 3 menunjukkan bahwa mereka melakukannya dengan bahu-membahu. Jika diperhatikan secara cermat, maka kita akan mendapat kesimpulan bahwa orang-orang Yahudi bergotong-royong melaksanakan pembangunan tembok Yerusalem. Para imam sebagai tokoh agama bahu-membahu dengan para penguasa sebagai tokoh masyarakat. Juru campur rempah dan pandai emas turut sama-sama bekerja. Orang-orang dari kota sekitar juga datang membantu. Yang lainnya memperbaiki rumah di depan rumah mereka. Anak-anak perempuan Salum juga terlibat mengadakan perbaikan (ay.12), dan ada yang memperbaiki dua bagian seperti orang-orang Tekoa (ay. 5, 27)
Mereka semua bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Mereka semua ambil bagian dalam pekerjaan itu bukan karena besar kecilnya pekerjaan mereka masing-masing. Hal ini didasari pada tujuan utama yang menjadi sumber motivasi yakni: Ketika kube-ritahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: “Kami siap untuk membangun!” Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu. ( 2:18)
Prinsip bahu membahu dalam bekerja untuk mencapai suatu tujuan yang sama merupakan prinsip kekristenan yang Paulus juga sampaikan dalam suratnya kepada jemaat Galatia, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Gal. 6:2). Sebagai orang percaya, hiduplah sebagaimana yang telah Kristus ajarkan. Saling bahu membahu mengerjakan tanggung jawab yang telah Kristus percayakan sesuai kadar kemampuan yang dimiliki.
♪KJ.343 : 2
Doa : (Ya Tuhan, berikanlah kepada kami semangat untuk hidup dalam persekutuan yang saling bertolong-tolongan sehingga nama Tuhan dimuliakan melalui hidup kami)